DPW PKS Jatim Hadirkan Webinar Untuk Kembangkan Usaha UMKM

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Pandemi memaksa semuanya beradaptasi. Tak terkecuali para UMKM. Hanya saja, tidak semua UMKM mampu dengan cepat beradaptasi. Untuk menyemangati para UMKM, Bidang Pemberdayaan Jaringan dan Ekonomi (BPJE) PKS Jawa Timur menggelar Webinar UMKM Jatim Bangkit Siap Melejit di Masa Sulit, pada Sabtu (26/2/2021).

Wahyu Hermanto, Ketua Bidang BPJE PKS Jatim menjelaskan bahwa BPJE adalah salah satu bidang yang disiapkan PKS untuk menguatkan pegiat UMKM. Di bidang itu, sudah dipilih para pengusaha yang dianggap cukup mumpuni dalam mengembangkan bisnis, khususnya UMKM.
“Kami punya kurikulum saat pendampingan UMKM, lengkap, mulai bagaimana mengatur keuangan perusahaan, digital marketing, Human Resources, dan sharing-shating bisnis,” kata Wahyu menjelaskan.

Terkait dengan webinar yang akan digelar, Wahyu menyampaikan bahwa kegiatan yang akan digelar, Sabtu (26/2/2021) mulai jam 08.00 WIB ini disambut luar biasa oleh peserta.
“Target kami, 1000 peserta yang akan bergabung, sampai sore ini (Sabtu, 26 Februari), sudah ada 1200an peserta yang mendaftar. In syaa Allah akan terus naik,” ujarnya.

Bahkan, ia menyampaikan bahwa Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur akan hadir memberi sambutan.
“In syaa Allah beliau sudah menyampaikan kesediaannya untuk memberi sambutan,” sambung Wahyu.

Antusiasme peserta ini, Wahyu memperkirakan, karena tema dan nara sumber yang dianggap menarik oleh peserta.
“Dalam tema, kami memberi tawaran untuk melejitkan UMKM di masa sulit pandemi. Karena ini yang saat ini dibutuhkan oleh temen-temen UKM,” lanjutnya.

Webinar itu, ia menjelaskan, peserta akan diberi berbagai tips dan trik menumbuhkan bisnis di saat pandemi. Di masa pandemi, ia menjelaskan, ada 2 hal yang dirsakan sangat berat di masyarakat. Pertama Kesehatan, kedua ekonomi.

“Di sisi kesehatan, kita sudah disajikan berbagai kejadian di sekitar kita, isolasi mandiri, banyak yang sakit, bahkan tidak sedikit yang meninggal. Ini tentu sangat berat,” ujarnya.

Namun, ia melanjutkan, di sisi ekonomi, juga tak kalah beratnya. Banyak UMKM yang tutup, jualan tapi rugi, belum laku. Dan tidak sedikit yang kehilangan pekerjaan karena pengurangan karyawan, atau perusahannya tutup.
“Sebenarnya menangani kesehatan dan ekonomi itu ada kemiripan,” tandas Wahyu.

Menangani para pasien yang kena covid, ia melanjutkan, butuh dipertemukan dengan komunitas para penyintas. Hal ini akan meringankan beban para penyintas itu. “Jika berkumpul, bisa saling share pengalaman, dan saling memberi support. Ini bisa menguatkan imun, yang berdampak pada membaiknya kesehatan pasien,” jelas Wahyu bersemangat.

Begitu pula dengan para pegiat UMKM, juga harus dikumpulkan dengan yang lainnya, sehingga bisa saling support dengan yang lainnya.
“Dengan berkumpul dengan yang lain, akan interaksi saling berbagi pengalaman yang tentu saja akan saling menguatkan,” tukasnya.

Menangani pasien covid, ia menambahkan, perlu didampingi oleh dokter yang bisa menganalisis dan punya pengalaman menangani pasien covid. Dengan itu, ia bisa memberi saran yang konstruktif untuk perbaikan kesehatan pasien. Pun demikian dengan para UMKM, perlu didmpingi oleh para mentor yang sudah berpengalaman mengembangkan bisnis.

“Itu semua akan didapatkan dalam webinar,” imbuhnya.

Dalam webinar itu, ia menambahkan, akan mengundi 40 peserta untuk didampingi dalam mengembangkan bisnisnya.
“Ada 10 sesi materi, mulai dari mengenal jualan di marketplace, praktik posting sampai optimasi penjualan di market place,” tambahnya.

Intinya, ia menegaskan, bahwa kegiatan ini digagas untuk menguatkan UMKM yang sedang lesu di masa pandemi.
“Agar temen-teman UMKM merasa semangat kembali, bisa cepat beradaptasi dan bergairah kembali dalam membangun bisnisnya,” tutupnya.{}

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait