DPW PKS Jatim Tunggu Kepastian Koalisi di Pilkada dan Pilgub

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
DPW (Dewan Pimpinan Daerah) PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Jawa Timur menggelar Media gathering dan buka puasa bersama, Senin (1/4/2024), di kantor pusat jalan Penjaringan Asri Surabaya.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian koalisi dan paslon yang akan diusung oleh partai-partai politik (parpol) terkait Pilgub dan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

“PKS masih wait and see terkait paslon yang akan diusung di Pilgub Jatim 2024,” jelas Irwan menanggapi pertanyaan wartawan sebelum dimulainya acara media gathering tersebut.

Seperti diketahui bahwa PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat telah memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa untuk maju kembali di Pilgub Jatim 2024 pada akhir tahun 2023 lalu.

Sehingga tinggal PKB, PDIP, PKS, PPP dan PSI yang belum membuat rekomendasi Pilgub Jatim.

Menurut Irwan, pihaknya juga sudah dua kali menjalin komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa. Namun komunikasi dengan parpol-parpol lain di Indrapura juga terus dilakukan.

“Kalau nantinya PKB jadi mengusung Gus Muhaimin di Pilgub Jatim, tentu PKS juga akan menjalin komunikasi dengan Gus Muhaimin,” ungkapnya.

Bagi PKS Jatim mau berkoalisi dengan siapa di Pilgub Jatim 2024, itu sangat bergantung pada paslon yang akan diusung atau pada hasil penjaringan dan survei.

“PKS Jatim sudah punya pengalaman berkoalisi dengan PKB dan PDIP waktu mengusung pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti. Sedangkan berkoalisi dengan Demokrat dan PAN, waktu mengusung pasangan Pakde Karwo dan Gus Ipul,” sambung Irwan.

Menurut Irwan, dia meyakini Pilgub Jatim mendatang tidak akan hanya diikuti satu paslon atau calon tunggal. Mengingat, masih ada lima parpol di DPRD Jatim yang belum memutuskan mengusung paslon. Apalagi PKB bisa mengusung paslon sendiri tanpa harus berkoalisi.

Pada Pilkada serentak 2024 yang dilakukan di 38 kabupaten/kota dan Provinsi Jatim, PKS menargetkan kemenangan 60 persen. Hal itu berkaca pada pengalaman Pilkada serentak 2019 yang digelar di 19 kabupaten /kota, PKS mampu memenangkan di 11 kabupaten/kota di Jatim.

“Target itu sangat realistik. Bahkan PKS menargetkan ada kader PKS yang menjadi Bupati /Walikota maupun Wakil Bupati /Wakil Walikota seperti di Kota Batu, Kota Malang, Kota Surabaya dan beberapa daerah lain yang perolehan suara dan kursi PKS cukup memadai,” tandasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait