SURABAYA, beritalima.com – Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro diserang preman yang mengaku dari Angkatan Muda Kabah (AMK) kubu Romahumuziy (Romy). Walau sempat terjadi lempar-lemparan namun hal tersebut langsung diamankan oleh aparat keamanan yang sigap datang ke lokasi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Djan Faridz DR. Humphrey Djemat melalui pesan elektronik kepada redaksi, Minggu (16/7) pagi.
“Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, datang 50 orang massa menggunakan seragam Angkatan Muda Kabah underbow Romi. Massa di dalam kantor DPP PPP kemudian melawan dan saling lempar,” urai Humphrey.
Humphrey menambahkan bahwa Kapolsek beserta anggotanya pun dengan sigap melakukan penghalauan massa dan menyarankan untuk melakukan tindakan yang sesuai prosedur. Pada pukul 03.00 WIB kondisi pun kembali Kondusif.
“Semua kejadian terekam di CCTV di Kantor DPP PPP. Jalan Diponegoro 60.jakarta pusat pagi ini kami melaporkan Romahurmuzy ke Polda Metro Jaya karena ini sudah merupakan tindakan kriminal,” tegas Humprhey.
Humphrey menekankan tidak ada satu pun warga negara yang kebal di mata hukum. Persoalan PPP pun katanya belum inkraht. Pasalnya keputusan hukum yang dianggap memenangkan kubu Romy sampai saat ini keputusannya belum diterima.
“Kita sudah menyampaikan surat terkait persoalan PPP kepada Presiden Jokowi, termasuk PK yang sampai saat ini belum ada tembusannya,” demikian kata Humphrey.
Sementara itu,Sekretaris wilayah DPW PPP Propinsi Jawa Timur mengutuk keras serangan ke kantor DPP PPP tersebut. Sekwil DPW PPP Jatim HM. Mahfudz Busiri Msi melalui telefon selulernya menjelaskan pd redaksi dan meminta agar pelaku diusut tuntas. “Tidak ada yang kebal di mata hukum,” sebutnya.
Sekretaris wilayah DPW PPP Jatim mendukung penuh langkah hukum yang akan dilakukan oleh Ketua Umum DPP PPP H. Djan Faridz. “Kita mendukung beliau untuk mengusut siapa dalang di balik penyerangan ini,” katanya ditegaskan pula bahwa DPW PPP Jatim siap memberangkatkan Pasukannya untuk menjaga kantor DPP PPP di Jakarta. (HMM)