Menyambut HUT Kota Makassar ke-409, 9 Nopember 2016, Dr Nurlinah Subair, M.Si `termasuk salah seorang penerima penghargaan dari Walikota Makassar, pada bidang pemberdayan perempuan. Sebagai dedikasi dalam pemberdayaan masyarakat di Kota Makassar, setelah mengidap penyakit kanker 2012.
Ditemui di Makassar, Rabu (9/11/20160), Nurlina menegaskan setelah selesai pengobatan lalu peduli melakukan kegiatan edukasi, kepada kelompok masyarakat untuk peduli pada diri sendiri dengan melakukan deteksi dini kanker melalui, periksa payudara sendiri (Sadari).
Perjuangan Dosen Kopertis Dipekerjakan (DPK) di FKIP Unismuh Makassar, Nurlina Subair ini, sangat luar biasa. Di saat sedang merampungkan jenjang studi S3 sosiologi di PPs-UNM, tahun 2012 dia divonis mengidap penyakit kanker payudara.
Mulai sejak itu bertekad dalam sanubari untuk menaklukkan penyakit kanker dengan mengikuti proses penyembuhan dengan beberapa kali operasi. Malah di saat-saat akan ujian proposal, ujian hasil, ujian tutup dan promosi dia harus tetap berjuang dengan mempertaruhkan nyawa menaklukkan kanker, kata Dewan Pengawas Rumah Sakit Kota Makassar ini.
Semangat hidup yang cukup tinggi ditambah dukungan keluarga dan teman sejawat menjadikan magister sosiologi PPs-Unhas ini, mampu menaklukkan dan kini mulai menata kehidupan selaku penyintas kanker.
Setelah sembuh dari serangan penyakit kanker bersama dengan sesama pentintas kanker mendirikan komunitas diberi nama, Makassar Cancer Care Community (MC3), tegasnya.
Lewat komunitas itu banyak berbuat melakukan penyadaran sosialiasasi penyakit kanker kepada seluruh lapisan masyarakat. Sejak mulai hadir komunitas MC3 sejak 2012, dengan kegiatan penyuluhan penyakit kanker, membawa dampak bagi penderita yang datang berobat ke pusat pelayanan, ungkapnya.
Beberapa tahun lalu, pengidap yang datang dominan stadium tinggi, maka tahun-tahun terakhir ini pengidap yang datang dalam skala stadium dini. Pengenalan lebih dini kanker akan memiliki peluang lebih besar untuk disembuhkan, kata Dewan Pengawas Rumah Sakit Kota Makassar.
Selain sebagai ketua MC3, banyak berkecimpung bidang kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Misalnya di Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LMP) Kota Makassar, Wakil Sekertaris TP Kota Makassar 2005- sampai sekarang, anggota P2TP2A ( Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Wakil Ketua BKMT Kota Makassa, Pengda Perwosi Sulsel, dan pengurus Himpunan Wanita Karya (HWK) Sulsel sejak 1989, katanya. (yahya)