BONDOWOSO, beritalima.com – Kemeriahan Carnaval Budaya yang diadakan oleh Kecamatan wringin Bondowoso ini, dengan diikuti sebanyak 19 peserta yang terdiri dari 13 Desa dan sisanya beberapa sekolah yang ada di kecamatan wringin.
Ribuan Masyarakat kecamatan Wringin tumpah ruah disepanjang jalan yang dilalui oleh para peserta Carnaval Budaya untuk menyaksikan secara langsung kesenian tradisional tersebut, peserta mulai Start dari Lapangan Sumbermalang serta Finis di Wringin Utara.
Para peserta Carnaval berjalan kaki sejauh 2 KM dengan menampilkan kesenian tradisional khas Desanya masing-masing, bermacam kesenian budaya ditampilkan dari kesenian Musik Patrol, Tabuh Ronjengan, serta Penampilan Drama Kolosal Dewi Rengganis yang ditampilkan oleh oleh Desa Glingseran kecamatan Wringin yang cukup menarik perhatian seluruh pengunjung.
Kepala Kecamatan wringin, Drs Moh Shadik saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap seluruh lapisan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Carnaval Budaya tahun Ini.
“Semangat dari seluruh kepala Desa yang ada di kecamatan Wringin sungguh sangat luar biasa, saya tidak menyangka akan semeriah ini, begitu juga dengan antusias masyarakat, serasa kangennya terobati menyaksikan Carnaval Budaya, karena kurang lebih 20 tahun Carnaval Budaya tidak ada di kecamatan wringin, dan baru tahun ini diadakan kembali,” ungkapnya Selasa (22/08)
Selain itu menurut Shadik Carnaval Budaya khas desa ini sengaja dipilih untuk menampilkan kesenian tradisional yang ada di desa masing-masing, serta bisa menggali potensi yang dimiliki oleh setiap Desa.
“Terbukti banyak kesinian budaya yang ditampilkan, karena memang ini yang saya harapkan agar bisa memunculkan Kesenian daerah supaya tidak lenyap tertelan jaman, selain itu di Carnaval ini setiap Desa diwajibkan menampilkan potensi yang yang dimiliki oleh desa, sehingga melalui acara ini bisa mengenalkan potensi yang yang ada terhadap masyarakat,” imbuhnya. (*/Rois)