SOLO, BeritaLima.com – DSKS menuntut netralitas Mahkamah Konstitusi menjelang sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) tahun 2019.
Hal tersebut disampaikan Humas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Endro Sudarsono melalui pesan whatsapp, Jum’at (14/06/2019).
Dijelaskan Endro, DSKS tidak memberangkatkan massa ke Jakarta untuk mengawal sidang MK.
“Hari ini, ba’da Ashar hingga Magrib, DSKS akan melakukan ‘Aksi Damai Dukung Netralitas MK’ di depan Mapolresta Surakarta,” jelasnya.
Masih kata dia, aksi damai dengan Korlap Ustadz Edi Lukito ini, ditargetkan dengan jumlah massa sekitar 300-500 orang.
Adapun tuntutan yang akan disampaikan yakni:
- Meminta MK menjadi lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan pengadilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
-
Meminta MK bisa memberikan rasa keadilan, kepastian hukum dan tidak memihak kecuali memutuskan perselisihan atau sengketa pemilu berdasarkan bukti dan saksi yang terpercaya.
Dalam aksi nantinya, massa aksi dilarang membawa senjata tajam dan benda terlarang lainnya, dilarang merusak fasilitas umum, menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan serta menjaga akhlakul karimah dan taat komando.[Ar]
