Dua Jendral Hadiri Pelantikan Ormas Anti Narkoba GMDM Mojokerto

  • Whatsapp

MOJOKERTO, beritalima.com – Penyalahgunaan narkoba diharapkan tidak semakin merajalela dengan dilantiknya pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Garda Mencegah dan Mengobati (DPW GMDM) Kota dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018) sore.

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus GMDM DPW Mojokerto yang berlangsung di Resto Sun Palace Mojokerto ini dilakukan langsung oleh Dewan Pembina dan Pendiri GMDM, Irjen Pol Drs Arman Depari.

Arman yang juga sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) ini melantik Novi Kurnianto sebagai Ketua GMDM DPW Mojokerto, di samping Sekretaris dan Bendahara serta para pengurus DPW lainnya.

Pelantikan pengurus GMDM DPW Mojokerto ini terkesan cukup istimewa, karena dihadiri dua Jendral. Selain Irjen Pol Drs Arman Depari juga Irjen Pol Poedji Sarwono sebagai Huker BNN.

Di samping itu hadir pula Sekjen GMDM, Vernando Ricardo Sihombing, Muspida Kabupaten dan Kota Mojokerto, BNNK Mojokerto, Muspika, Ketua dan Sekretaris GMDM DPD Jatim, Agus Triwijono dan Siswanto, serta Ketua GMDM DPW Surabaya, Yayuk Sri Wahyuningsih.

Dalam sambutannya, Arman menyampaikan, peredaran narkoba di negeri ini sudah kategori bahaya, disamping penyebaran berita atau isu hoax dan banyaknya kasus korupsi.

Menurutnya, peredaran narkoba ini lebih berbahaya karena muncul setiap saat, menyerang siapa saja dan dimana saja.

Dia menegaskan, penyebaran narkoba ini sudah ibarat perang yang dilancarkan negara lain untuk menghancurkan bangsa terutama generasi muda di negeri ini.

Perang yang dimaksud, perang secara ekonomi dan pengrusakan mental. Dijelaskan, pihak luar senang menyelundupkan narkoba di negeri ini, karena berapa ton pun yang lolos masuk di negeri ini pasti habis.

“Mereka senang karena berhasil menyedot uang kita keluar dan menukarnya dengan racun,” ujar Arman.

Arman menyayangkan kenapa banyak yang terbujuk dan mau mengkonsumsi narkoba. Padahal, dampak dari penggunaan narkoba ini diantaranya rumah tangga akan berantakan.

Dan bahanyanya lagi, peredaran narkoba juga berusaha menyasar kakangan pendidik. “Ini sangat berbahaya. Narkoba telah digunakan sebagai senjata untuk membunuh massa,” tandasnya memperingatkan.

Karena itu, kalau masyarakat sudah acuh tak acuh atas merajalelanya peredaran atau penyelahgunaan narkoba di sekelilingnya, kalau tidak ada yang peduli pada kondisi ini, tentu akan semakin lebih berbahaya.

Untuk itu, Arman menyatakan sangat bangga masih adanya penggiat-penggiat anti narkoba seperti GMDM. Dia berharap dengan dikukuhkannya kepengurusan GMDM DPW Mojokerto ini penyelahgunaan narkoba tidak terus bertambah, dan wilayah ini bersih dari narkoban.

Sementara itu Ketua GMDM DPW Mojokerto, Novi Kurnianto, menyatakan, bertekad akan menahan laju angka penyalahgunaan narkoba di wilayah melalui penyuluhan-penyuluhan.

Diakui, Mojokerto juga sudah termasuk wilayah bahaya penyebaran narkoba. Hal ini pula yang membuat dia bersama para penggiat anti narkoba di wilayah ini termotivasi untuk menjadi pengurus GNDM Mojokerto.

“Harapan kami Mojokerto akan Bersinar, bersih narkoba,” ujarnya usai acara, sembari menambahkan kesekretariatannya di Jalan Randu Gede, Mojokerto. (Ganefo)

Teks Foto: Irjen Pol Drs Arman Depari di acara pelantikan Pengurus GMDM DPW Mojokerto, Kamis (1/11/2018).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *