Dua Kepala Desa Diduga Dapat Mobil dari Wisata Bukit Sentul?

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com| Wisata Bukit Sentul yang dihimpit oleh dua desa, dua kecamatan, dengan kabupaten yang berbeda. Yakni antara desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, dan ada sebagian yang masuk wilayah desa Turi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Oleh sebab itu kedua kades mendapatkan mobil inventaris desa dari Wisata Bukit Sentul (WBS).

Menurut informasi orang dalam menyampaikan bahwa ada tanah bengkok yang disewakan oleh Kades Sentul. Namun, tanpa persetujuan perangkat desa. Sehingga beredar kabar di warga Sentul Kepala desa diduga mendapat inventaris mobil karena telah menyetujui soal penyewaan tanah bengkok tersebut.

“Kami tidak tahu soal mobil inventaris desa namun, memang benar pak Kades mobilnya baru Avanza,” ujar salah satu perangkat desa Sentul yang enggan namanya dimediakan kepada awak media. Jum’at 29/04.

Ia juga menceritakan bahwa, ada beberapa luas tanah bengkok yang disewakan ke pihak WBS. Dan itu tanpa persetujuan dari perangkat desa.

“Memang, tanah bengkok di Sentul ada yang disewakan ke WBS, namun tanpa persetujuan perangkat, dan yang disewakan oleh Kades itu merupakan jatah dari perangkat,” ungkapnya kepada awak media.

Di waktu yang sama, Sugianto Kepala desa Sentul tidak mengakui jika mobil yang baru, Avanza putih tersebut pemberian dari WBS. Menurutnya mobil tersebut merupakan hasil pembeliannya sendiri. Bahkan Kades juga mengakui jika ada beberapa tanah bengkok yang disewakan ke WBS.

“Bukan, salah sampean mas, ini mobil saya beli sendiri, bukan dari WBS. Kalau masalah tanah bengkok memang ada yang saya sewakan ke pihak pengembang. Dan itu sudah sesuai persetujuan BPD, dan itu bengkok jatah saya,” katanya.

Lain halnya dengan Kades Turi Arif Sukmawanto SH MM, membenarkan pemberian mobil Ertiga dari WBS. Bahkan, menurutnya mobil itu diberikan langsung oleh owner WBS yakni Nurhadi.

“Itu bukan inventaris, salah itu kalau mobil inventaris tapi saya dikasih langsung oleh Nurhadi selaku Owner WBS,” ucapnya.

Sebelumnya mantan pegawai WBS juga membenarkan adanya pemberian mobil kepada kedua Kepala desa, yakni desa Sentul dan Turi. Bahkan menurutnya kedua mobil tersebut masih dalam proses angsuran.

“Iya benar mas, mobil bahkan atas nama PT BPKBnya dan saat ini angsuran masih ditanggung WBS,” tandasnya. [lum/red]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *