Raja Ampat, Berita lima.com – Demo secara Berturut-turut Beberapa Waktu Lalu di kabupaten Raja Ampat antara Dua pendukung Bupati dan Wakil Bupati, memberikan Warna Tersendiri Bagi Roda pemerintahan Dan masyarakat Raja Ampat, Mereka bingung Dengan Kondisi Yang saat ini terjadi di Kabupaten Seribu pulau ini, pasalnya Masing-Masing kubu mempertahankan egonya untuk saling memaafkan atau Satu sama lain.
Hal tersebut tentu saja menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat. Mau di bawa kemana Kabupaten Ini kalau antara bupati dan Wakil Bupati tidak akur, Salah satu Masyarakat Raja Ampat Tonny kepada Radar Papua Dengan Nada keras menegaskan, Pemerintahan yang berjalan seperti begini, pastinya akan berpengaruh kepada masyarakat dan program-program pembangunan yang sudah tertuang dalam Program Pasangan Firman
” Kami kasihan kepada masyarakat Raja Ampat, mau di bawa kemana, padahal mereka membutuhkan pelayanan dan pembangunan yang baik dari pemerintah, namun semua itu timbal balik karena dua kubu yang saling berlawanan” tukasnya
Oleh sebab itu Lanjut Tonny, Pihaknya Berharap agar tidak ada lagi, Dua kubu yang saling berseteru, karena masyarakat sudah memilih pasangan Firman, Berarti Otomatis, semua keluh kesah dan tanggung jawab dari masyarakat harus di akomodir dengan baik. Karena kalau tidak di akomodir maka otomatis, Akan menimbulkan mosi tak percaya kepada pemerintahan ini.
sekali lagi kami sebagai masyarakat Kaki Ba Abu, ini. berharap Agar, Ruang Perseteruan Di selesaikan Dengan baik, agar pembangunan di kabupaten Raja Ampat berjalan dengan baik ” Tuhan Saja Bisa Memaafkan Sesama Apalagi Kita Sebagai Umat Ciptaanya” ujarnya sembari menambahkan, tidak ada kata terlambat Untuk Tuhan, Mari bersama-sama Membangun Kabupaten Raja Ampat.(Caken)
Foto: Demo beberapa waktu Lalu Di Halaman Kantor Bupati
