JAKARTA, Beritalima.com-
Pasca robohnya puluhan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) kemarin. Kampung Deret yang terletak di Jalan Barokah RT 01/04 dan RT 10/05 Kelurahan Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara, dua malam gelap gulita.
“Kemarin setelah robohnya 21 tiang lampu tersebut memang petugas PJU Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara langsung datang. Namun mereka hanya memutus aliran listriknya saja,”ujar Robian Siregar Sekretaria RW 04 Kelurahan Semper Barat, Minggu (02/04/2017).
Lebih jelas Robian mengatakan petugas PJU hingga saat ini belum melakukan perbaikan kembali terhadap lampu penerangan jalan tersebut. Bahkan bekas tiang lampu di biarkan tergeletak di pinggir jalan.
“Karena saat ini kondisi jalan gelap gulita sehingga pengendara yanh melintas harus waspada. Jangan sampai menabrak/menyenggol bekas tiang lampu yang berada di pingir jalan,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara segera melakukan perbaikan terhadap lampu penerangan jalan di kampung deret Semper Barat.
Kampung deret Semper Barat sendiri merupakan salah satu program Joko widodo (Presiden Republik Indonesia) ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2013 lalu.
“Menurut keterangan Sarifudin salah satu petugas PJU Sudin Perindgi Jakarta Utara, tiang penerangan jalan yang berada di kampung deret Semper Barat tersebut bukan di bangun oleh Sudin Perindustrian dan Energi namun di bangun oleh Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara,”kata Robian.
Robian mengatakan dari pengakuan Sarifudin, bahan serta ketinggian tiang listrik yang di gunakan pun berbeda dengan Sudin Perindustrian.”Tiang yang biasa di pasang oleh Sudin Perindustrian Jakarta Utara ketinggaian normal delapan meter dan bahan besi tidak mudah kropos sedangkan tiang yang roboh ini ketinggian hanya tiga meter dan bahannya tipis sehingga mudah kropos,” jelasnya. (Edi)