Masohi(Maluku Tengah)-BeritaLima.com,-Maraknya kasus tindakan pemerkosaan di Indinesia akhir-akhir ini semakin memanas, kali ini menimpa dua pelajar pada dua sekolah berbeda. Jingga (nama samaran) pelajar pada salah satu SMA dan ungu (bukan nama), siswi pada salah satu SMP di Kota Masohi. Berdasarkan laporan yang diterima polisi, perbuatan bejat itu dilakukan oleh keluarga korban.
“Berdasarkan laporan pada Satuan Reskrim Polres Maluku Tengah, dua kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawa umur itu terjadi pada tanggal 6 dan 9 mei 2016 kemarin, Mirisnya, pelaku adalah keluarga dekat korban,”ungkap Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, Iptu Uspril Futwenbun kepada BeritaLima di ruang kerjanya, Kamis, (19/5).
Lanjutnya, berdasarkan laporan yang di terima pihaknya, jingga (16) dicabuli oleh MP (72), yang merupakan kakek kandung korban. Kasus ini terjadi di kilo meter 2 dusun sion Desa Makariki.
Sedangkan kasus yang menimpa ungu (13) terjadi di dusun pera Negeri Soahuku dengan pelaku SM (71). Dari hasil pemeriksaan, tindakan kekerasan seksual yang dilakukan MP dan SM ini sudah dari tahun 2015 dan baru dilaporkan setelah korban hamil,”jelas Iptu Uspril
Fatwenbun menambahkan, kedua kasus saat ini sedang dalam penanganan pihaknya untuk di proses lebih lanjut hingga ke persidangan. “Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah di tahan. Keduanya di jerat dengan pasal 81 ayat 1 dan 2 uu no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuuman 15 tahun penjara, “tutup-nya.**JCHR