Dua Puluh Lima Tahun Kerja Tanpa Upah

  • Whatsapp

KARAWANG, beritalima.com | Kabupaten Karawang memiliki luas 1.737, 53 Km2 saat ini sedang dibanjiri proyek – proyek besar seperti Summarecon, Agung Podomoro, Agung Sedayu, Metland bahkan direncanakan memiliki bandara internasional dan kereta cepat di sebelah selatan. Ironisnya, pembangunan yang pesat tersebut belum menghapus predikat sebagai pemasok Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke timur tengah.

Pada Januari 2019, Sarmah warga Tirtajaya pulang setelah beritalima berkirim konfirmasi ke Al Ahood Labour Supply, agen penyalur tenaga kerja di Dubai. Selain Sarmah, masih ada Ade Maemunah asal Cilamaya Wetan yang ditahan majikan karena dituding dukun santet.

Mendekati penghujung tahun 2019, dua warga Karawang diduga dijual ke Irak, pada saat bersamaan, korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) lain bernama Atnah bisa dipulangkan. Kini tersiar kabar, Arsiah sudah 25 tahun berada di Saudi Arabia tanpa diberi upah.

Sementara nasib Solihat asal Desa Wargasetra Kecamatan Tegalwaru yang mengalami kecelakaan kerja juga belum jelas. Meski Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karawang sempat mendatanginya namun luka bakar korban TPPO itu hingga kini belum ditangani sebagaimana mestinya. (Pathuroni Alprian)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *