MASOHI.beritaLima.com, – Diduga kuat Kepala PT. Haleyora Power Indo (HPI) Masohi, Harahap Siddiq telah menerapkan sistem nepotisme saat perusahaan tersebut melakukan perekrutan karyawan Administrasi tekhnik (Admintek) pada Perusahaan yang dipimpinnya itu.
Perlakuan sepihak yang tidak mengedepankan kejujuran ini, dipraktekkan saat perusahan tersebut membuka pendaftaran dan di ikuti lima (5) orang peserta tes, pada bulan januari 2018 kemarin.
Informasi yang beredar, test penerimaan pegawai adimintrasi teknik yang dilaksankan di kantor perusahan tersebut, harusnya dijadwalkan pukul 08.30 Wit. Namun, tanpa alasan jelas, kegiatan yang telah dijadwalkan molor hingga pukul 12.00 Wit.
Alasannya, hanya karena menunggu salah satu peserta yang belakangan baru diketahui bahwa peserta yang ditunggu itu dalah keponakan boss HPI Masohi itu sendiri.
Peserta test yang juga adalah keponakannya itu bernama Widya Arsyad.
Alhasil, dari hasil test, akhirnya membuahkan hasil yang mengecewakan. Dari lima 5 peserta yang ikut test tersebut hanya 2 orang yang lolos.
Salah satunya adalah Widya yang terlambat hadir itu, kemudian lolos dalam seleksi tersebut bersama satu orang peserta lainnya.
“Kita harus menunggu sampai proses test di mulai. Dan saat widya datang dari Ambon dengan kapal cepat barulah test di mulai. Dan akhirnya test berakhir pada pukul 17.00 Wit,” ungkap salah satu peseta yang juga ikut dalam proses tes tersebut kepada media ini, Senin,(7/3/2018) kemarin.
Atas perbuatan itu, pihak PLN setempat diharapkan dapat memberikan teguran, bahkan sangsi tegas kepada Harahap.
Sebab bukan hanya perbuatan nepotisme, dalam lingkungan kerjanya, harahap juga dinilai sombong dan arogan.
“Kami berharap pimpinan PLN Masohi dapat memanggil dan memberikan teguran keras dan sangsi kepada Harahap Sidiq. Karena bukan hanya sombong dan arogan dalam lingkungan kerja. Ternyata sifat nepotisme juga di terapkan, dan hal itu tentunya mengecewakan kami. Apalagi meloloskan keponakannya sendiri,” tandasnya.(Jossye).