BANYUWANGI, beritalima.com – santernya kabar tentang dugaan pengancaman terhadap mantan santri yang dilakukan oleh tenaga Pengajarnya, ini klarifikasi pengasuh Ibnu Sina
Hal tersebut sangat disayangkan oleh pengasuh Ibnu Sina karena pihak yayasan tidak mengetahui sama sekali
Menurut Baston Kharisma, Pengasuh Ibnu Sina yang beralamatkan di dusun jalen Desa Stail Kecamatan Genteng ini ketika dikonfirmasi menuturkan bahwa yayasan tidak mendapat laporan sama sekali atas kejadian tersebut
“Justru yayasan tidak mengetahui adanya kejadian tersebut, karena dari pihak orang tua dan dari tenaga pengajar yang bersangukan tidak pernah mengkonfirmasi pihak yayasan.” Ungkap Baston
Masih menurut Baston, bahwa yang bersangkutan bukan pengasuh yayasan melainkan tenaga pengajar.
“Adlan itu bukan pengasuh melainkan sebagai tenaga pengajar, mungkin saja apa yang dilakukan oleh Adlan itu karena emosi spontan, saya yakin tidak ada niatan untuk itu semua, siapa sih yang terima ada guru di jelek jelekan oleh mantan santrinya.” Ujar Baston
Lebih lanjut, Baston juga menyayangkan apa yang di lakukan orang tua Hatta, harusnya mengutamakan Tabayun dulu
“Kami sebenarnya sangat menyayangkan apa yang di lakukan oleh orang tua Hatta, seharusnya kita duduk bersama dulu, atau tabayun, tidak harus langsung mengambil langkah Hukum.” Pungkasnya
Diketahui sebelumnya, diduga Adlan Telah melakukan pengancaman akan membunuh mantan santrinya dalam sebuah Group Watsapp sehingga menimbulkan rasa ketakutan yang di derita oleh Hatta Mantan santri Ibnu sina.
(Bi)