Dugaan Penyelewengan DD ADD dan Program Kanggo Riko Tahun 2018, Begini Komentar Kades Kandangan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Kabar miring terkait dugaan penyelewengan uang rakyat kembali mencuat di Banyuwangi. Kali ini menerpa Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran.

Didesa bagian selatan Bumi Blambangan tersebut disinyalir terjadi penyalah gunaan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018. Kabar yang beredar, ditahun 2018, sejumlah program DD dan ADD Desa Kandangan, pengelolaan ada yang di mark up. Bahkan diduga ada yang fiktif.

Dugaan penyelewengan juga disinyalir terjadi pada program Kanggo Riko tahun 2018. Informasi dilapangan, di Desa Kandangan, terdapat 40 penerima program tersebut. Dari nilai bantuan Rp 2,5 juta, setelah dipotong pajak dan bahan pangan, seharusnya sampai pada penerima sebesar Rp 2 juta.

Tapi informasi dilapangan, warga penerima program Kanggo Riko, menerima kurang dari Rp 2 juta.

“Seharusnya sisa Rp 2 juta itu yang diterima, selanjutnya untuk pemberdataan peternakan dan perdagangan. Namun ada warga yang menerima kurang dari Rp 2 juta,” ucap G, salah satu warga, Jumat (2/4/2019).

Menanggapi kabar miring tersebut, Kepala Desa (Kades) Kandangan, Riyono, awalnya enggan menjawab. Bahkan terkesan emosi. Selanjutnya dia membantah kabar dugaan penyelewengan DD, ADD dan program Kanggo Riko diwilayahnya.

“Semua sudah berjalan sesuai prosedur, mengenai yang diterima warga dalam program Kanggo Riko, itu saya tidak paham, pendamping yang menjalankan, jika yang diterima tidak sesuai seharusnya ngomong ke desa,” kata Riyono. (Tim)

Foto : Ilustrasi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *