Toraja Utara-BeritaLima-Ada pernyataan menarik yang diungkapkan oleh tenaga pengawas cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara,Yohanis Lembang,S.Pd,terkait penggunaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) dan Pendidikan Gratis diduga penggunaan dana tersebut banyak yang tidak sesuai dengan peruntukannya sesuai dengan juknis.
Yohanis secara gampang membeberkan dugaan rekayasa yang dilakukan oleh sejumlah sekolah dengan membuat laporan penggunaan dua anggaran itu penuh rekayasa.
“Saya sebut saja salah satunya,penggunaan belanja makan dan uang transpor,yang bertanda tangan tidak jelas,namun dananya tetap bisa cair,inikan jelas sekali sarat rekayasa laporan keuangan penggunaan dana BOS dan Pendidikan Gratis ‘akal akalan’ agar dana itu dapat dicairkan,” ketus Yohanis,yang dikenal kritis dan lugas ituJumat ke maren,disalah satu rumah makan pada kita di Rantai.
Dia dengan tegas kembali membeberkan di depan pers,sambil memperlihatkan beberapa bukti laporan salah satu sekolah,yang mereka nilai,banyak keganjilan dan terkesan penuh rekayasa,sangat memiriskan hal ini harus terjadi.
“Daerah ini akan jadi apa,kalau sektor pendidikan terkesan dieksplorasi hanya dijadikan lahan bisnis bagi oknum-oknum tertentu guna meraup keuntungan tanpa memperhitungkan nasib anak bangsa,saya pribadi sedih,mau jadi apa generasi kita ke dan,”beber Yohanis.
Sambungnya kembali,sebaiknya dalam hal ini pihak kejaksaan dan inspektorat turun langsung guna melakukan pengawasan dugaan indikasi korupsi yang terjadi di sekolah terkait penggunaan dana BOS dan Pendidikan gratis.(gede siwa).
