Jayapura (18/6) – PLN siap menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan digelar Oktober mendatang. Progres pekerjaan kelistrikan untuk mendukung pagelaran tersebut di keempat lokasi telah mencapai 95% dan ditargetkan selesai bulan Agustus 2021.
Kegiatan yang akan dipusatkan di Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura ini, memiliki 41 venue pertandingan dan 223 lokasi yang perlu disuplai listrik secara aman dan andal guna kelancaran kegiatan tersebut.
“Hingga saat ini, pekerjaan kelistrikan untuk PON XX secara keseluruhan hampir selesai. Kami telah menyelesaikan pembangunan jaringan baru dan penguatan sistem kelistrikan di sebagian besar lokasi,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid.
Selain fokus dalam penyelesaian pekerjaan fisik, PLN juga menjamin suplai daya dari pembangkit di masing-masing lokasi cukup. Dengan total daya yang dibutuhkan untuk melistriki seluruh venue pertandingan PON diperkirakan mecapai 16,21 MW, pembangkit yang ada masih mampu menyuplainya.
Saat ini total beban puncak di tiga kabupaten dan satu kota penyelenggara berkisar 126 MW dengan daya mampu pembangkit mencapai 204 MW. Jumlah tersebut masih menyisakan cadangan daya sebesar 78 MW.
“Untuk daya mampu listrik di keempat lokasi tersebut rata-rata surplus sekitar 38% dari beban puncak saat ini. Dengan kebutuhan daya tambahan untuk PON XX, kami perkirakan surplus daya masih berkisar 30%,” lanjut Farid.
PLN juga telah menyiapkan peralatan pendukung untuk memastikan suplai listrik tetap aman apabila terjadi gangguan pada sistem utama. Peralatan yang disiapkan antara lain: Unit Gardu Bergerak (UGB), Unit Kabel Bergerak (UKB), Unit Kabel dan Kubikel bergerak (UKKB), UPS Mobile serta Mobile Genset. “Peratalan pendukung tersebut akan kami siagakan di lokasi-lokasi venue dan titik-titik strategis saat PON XX berlangsung sehingga suplai listrik tetap terjaga,” ucap Abdul Farid.
Sementara itu dari sisi kesiapan personel, PLN akan menyiapkan 564 petugas untuk mengamankan pasokan listrik gelaran 4 tahunan tersebut. Para personel tersebut akan bertugas mulai 19 September hingga 17 Oktober 2021 nanti.
“Kami upayakan pekerjaan fisik dan kesiapan lain dalam hal kelistrikan dapat selesai secepatnya. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan apa yang kami siapkan sesuai dengan kebutuhan listrik PON XX nanti,” tutup Farid.