Dukung Merdeka Belajar, Unair Komitmen Berikan Kontribusi dan Akselerasi

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com| Terobosan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kerap menjadi salah satu transformasi pendidikan yang memiliki jutaan dampak positif. Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia juga turut menyemarakkan kegiatan itu.

Sebanyak 7.080 mahasiswa atau sebanyak 35 persen dari total mahasiswanya, telah melaksanakan MBKM dengan rekognisi hingga 20 sks di tahun 2022. Dari kegiatan tersebut, Unair tercatat memperoleh peserta inbound terbesar ketiga di Indonesia pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) gelombang 2, yakni sebanyak 300 mahasiswa yang difasilitasi dengan asrama milik Unair.

Dukungan dan Akselerasi

Antusiasme Unair terhadap pelaksanaan MBKM ditunjukan melalui berbagai upaya akselerasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

“Untuk PMM selanjutnya, Unair dicanangkan akan membuka kuota lebih besar karena adanya skema bagi mahasiswa Vokasi. Kami berkomitmen untuk mengawal perencanaan hingga persetujuan rekognisi dan konversi bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan MBKM, sehingga dapat meningkatkan jumlah mahasiswa MBKM,” sebut Prof Dr Sukardiman MS Apt Direktur Pendidikan Unair, Selasa (16/5/2023).

Kolaborasi dan Koordinasi

Kolaborasi kepada berbagai pihak internal juga dilakukan demi menyukseskan program yang dapat menambah kompetensi dan pengakuan terhadap mahasiswa tersebut.

“Koordinasi kepada Direktorat Kemahasiswaan (dirmawa) untuk kampus mengajar, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) untuk kewirausahaan, Airlangga Global Engagement (AGE) dengan hal-hal yang berkaitan dengan luar negeri, selalu diadakan agar mahasiswa mendapatkan informasi serta kemudahan dalam mengikuti MBKM,” ungkapnya.

Sejak tiga tahun sebelumnya, Unair telah memiliki kegiatan dengan konsep merdeka belajar yakni pembelajaran lintas rumpun. Sehingga, Unair secara penuh mendukung adanya konsep MBKM yang terus membuka kesempatan belajar seluas-luasnya.

Hard Skill dan Soft Skill

Selain akademik, Direktur Kemahasiswaan Prof Dr M Hadi Subhan SH MH CN menyampaikan bahwa mahasiswa Unair juga ditempa dalam bidang soft skills melalui berbagai keikutsertaan pada kompetisi dan program.

Direktorat kemahasiswaan sendiri secara rutin telah mendukung keikutsertaan dan pengembangan softskill melalui berbagai program yakni di antaranya Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat dasar menengah dan lanjut, dukungan untuk terjun ke masyarakat melalui kunjungan desa, sekolah mengajar dan bina desa, serta berbagai sosialisasi program pengembangan prestasi, khususnya pada program MBKM.

Hasilnya terlihat jelas pada kategori unggul melalui perbandingan jumlah prestasi dengan jumlah mahasiswa yang dimiliki, yakni dengan raihan 1500 kejuaraan pada peringkat 1, 2, dan 3 pada tahun 2022 lalu.

“Prestasi sendiri bukan tujuan akhir, melainkan sarana menjadikan mahasiswa mendapat pembelajaran secara menyeluruh sehingga kelak menjadi lulusan yang berprestasi dan berbudi,” kata Prof Hadi. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait