JAKARTA, Beritalima.com– Mesin Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menggerakan mesin politiknya untuk mendukung Ruhama Ben sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Tangerang Selatan pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) yaitu mendukung Ruhama sebagai balon Wali Kota kota Tangerang Selatan.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil III Provinsi Banten meliputi Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangsel, Mulyanto mengatakan, pihaknya mulai aktif menggerakan mesin partai. “Seluruh jaringan partai mulai giat melakukan sosialisasi ke berbagai simpul massa untuk mendapatkan dukungan,” kata Mulyanto, Senin (10/3)
Dikatakan Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, seluruh pengurus dan kader partai solid mendukung Ruhama Ben menjadi balon wali kota Tangsel karena dinilai yang bersangkutan memiliki rekam jejak baik dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan Kota Tangsel.
“Keputusan Rakorda tersebut amanah yang perlu diperjuangkan seluruh kader. Karena keputusan itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang objektif dan komprehensif,” ujar Mulyanto.
Di sela-sela reses dan mengunjungi konstituen di Dapil III Provinsi Banten, anggota Komisi VII DPR RI ini mengingatkan para kader, keikutsertaan PKS dalam pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan merupakan ikhtiar partai dalam memperluas wilayah pelayanan (khidmat) kepada masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya kader partai di jajaran eksekutif, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik.
PKS sudah punya modal politik yang cukup baik untuk memajukan calon yaitu dengan delapan kursi di DPRD Kota Tangsel. Selanjutnya kita akan cari secara seksama mitra yang tepat dan sejalan visi-misinya,” seru Mulyanto.
Ditambahkan, saat ini PKS punya posisi tawar yang tinggi dibandingkan partai lain. PKS satu-satunya partai yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat. PKS tidak tergoda dengan iming-iming kekuasaan dari pihak koalisi.
Bagi PKS, koalisi sejati itu bersama umat dan rakyat. “PKS ingin membangun koalisi untuk memenangkan kepentingan umat dan rakyat, bukan koalisi pragmatis yang tujuannya sekedar berburu kursi kekuasaan.,” demikian Mulyanto. (akhir)
