PAMEKASAN, Beritalima.com | Adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kini telah membawa kemudahan bagi sebagian besar kalangan masyarakat. Adanya JKN-KIS, terbukti telah meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Senin(09/12/2019).
Dengan adanya JKN-KIS, pembiayaan terhadap pelayanan kesehatan tidak lagi menjadi beban bagi setiap masyarakat yang berobat karena Negara telah hadir dalam menjamin pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia secara berkualitas tanpa diskriminasi.
Itu pula yang dirasakan oleh Septian Eko Priyanto, warga Bugih, Pamekasan Jawa Timur. Septian (sapaan akrabnya) menuturkan, bahwa sebelum adanya JKN-KIS, biaya selalu menjadi kendala bagi masyarakat terutama yang kurang mampu untuk berobat.
“Dulu orang kalau sakit terus tau biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayar itu bukan sembuh malah penyakitnya tambah parah,” ujarnya sambil tersenyum saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan pada Jum’at (06/12).
Septian juga menuturkan bahwa sejak diberlakukannya Program JKN-KIS, kini orang menjadi tidak takut lagi ketika harus berobat.
“Kalau orang sakit dan umpamanya harus berobat ke dokter atau Rumah Sakit, yang dipikirkan pertama itu pasti biaya pak, apalagi kalau sakitnya parah dan biayanya mahal pasti berpikir dua kali untuk berobat. Kepikiran dari mana harus bayar biayanya, harus jual apa lagi kan seperti itu. Sekarang ini, yang penting orang sudah punya Kartu BPJS (Kartu JKN-KIS) kalau sakit tinggal periksa ke dokter, tidak perlu lagi takut mikirkan biaya,” imbuh ayah satu anak ini.
Septian yang juga telah merasakan manfaat adanya Program JKN ini juga menghimbau agar masyarakat peduli tentang pentingnya menjadi peserta JKN tanpa harus menunggu sakit terlebih dahulu.
“Kalau ada yang masih mendaftar BPJS Kesehatan ini tidak penting karena masih sehat itu yang salah, Soalnya sakit itu kan sewaktu-waktu, nanti tiba-tiba sakit terus belum punya kartu BPJS, repot lagi mikir biayanya,” pungkasnya. [rr]