Beritalima.com 《 Banda Aceh- PLH Kepala BKKBN perwalian Aceh, Husaini Thamrin, dalam acara Penganugrahan Duta Genre pada Sabtu malam, 3 Juni 2023, mengatakan duta genre ini berawal dari pusat informasi keluarga yang didirikan lebih dari satu dekade.
Menurutnya, pembinaan generasi muda sebagai duta genre dimaksudkan untuk memotivasi mereka karena saat ini hanya 30% remaja kita yang menjalin hubungan yang kuat dengan orang tuanya.
Berdasarkan hasil survei kami, kami mengamati bahwa banyak dari mereka mencari hiburan dari teman-temannya. Oleh karena itu, BKKBN melakukan pendekatan permasalahan dari akarnya, menyasar para pemuda itu sendiri, guna membangun resiliensi mereka.
Selain itu, kami melatih dan mendidik mereka untuk menjadi panutan yang memotivasi remaja lainnya untuk menghindari aktivitas seksual, penyalahgunaan narkoba, dan pernikahan dini, Ini adalah tantangan yang harus kita atasi bersama.
Berdasarkan UU 52 Tahun 2009, Keluarga Berencana mengatur jarak kelahiran untuk menjamin terbentuknya keluarga yang berkualitas. Kami mulai membangun fondasi ini sejak masa remaja, dengan fokus mengatasi penurunan preferensi nutrisi. Harapan kami, anak-anak labil ini bisa berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Strategi kami berkisar pada menciptakan keluarga berkualitas tinggi.
hari ini, kami berharap dapat memilih duta genre untuk Aceh yang akan mewakili kami secara nasional dan menyumbangkan pengetahuan mereka yang diperoleh melalui pelatihan dan pendidikan.
Dari 135 kandidat yang mendaftar dari setiap distrik, kami memiliki 10 pria dan 10 wanita dari 23 distrik yang akan bertanding malam ini. Kami akan mengevaluasi mereka dan memilih individu-individu terbaik untuk mewakili Aceh di pentas nasional.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Drs. sahidal Kastri, M.Pd, juga menyampaikan harapan terbaiknya kepada seluruh peserta dalam ajang Duta Genre tahun ini, menegaskan bahwa menang dan kalah adalah bagian dari kompetisi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dewan juri dan seluruh peserta yang akan hadir dalam acara Duta Genre tahun 2023. Saya juga ingin berterima kasih kepada para undangan yang telah bergabung dengan kami hari ini.
kami bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang terstruktur bagi generasi muda yang mengarah pada kualitas, karena sensus penduduk tahun 2022 menunjukkan bahwa populasi remaja mencapai sekitar 62 juta jiwa, terhitung sekitar 22% dari total penduduk Indonesia.
Data ini menunjukkan bahwa kita patut khawatir jika kita tidak membekali generasi muda kita dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, Kita harus bersinergi dan bertanya kepada guru bagaimana cara mempercepat penurunan stunting.
Generasi Aceh terbukti berkualitas, terbukti sejak tahun 1300 ketika masyarakat Aceh sudah memiliki stabilitas. Mereka melakukan perdagangan internasional dengan Eropa, membuat Aceh terkenal sejak zaman dahulu.
Melalui program bergenre ini, kami berharap dapat mengembalikan reputasi dan kualitas Aceh. Namun, kami khawatir generasi muda tergoda oleh pengaruh negatif seperti kecanduan narkoba dan pernikahan dini, yang dapat menyebabkan mereka kehilangan jati diri,”(A79)
