Dwi Yulianto, Kades Sengon Yang Baru Dilantik Siap Bawa Perubahan Ke Arah Yang Lebih Baik

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, Wakil Bupati melantik 131 Kepala Desa terpilih dan 1 Pejabat (Pj) Kepala Desa untuk Desa Nglinggis Kecamatan Tugu pada hari ini, Jumat (19/4/2019).

Setelah melalui proses panjang agenda politik pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang sempat menguras tenaga dan fikiran di 132 wilayah se Kabupaten Trenggalek pada 9 Februari 2019 lalu, akhirnya hari ini mereka bisa tersenyum lega karena sudah definitif mengemban amanah sebagai kepala pemerintahan di tingkat desa.

Prosesi pelantikan tersebut dihadiri oleh 131 Kades terpilih dan 1 Pj Kepala Desa Nglinggis Kecamatan Tugu, panitia pilkades, sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta keluarga peserta pelantikan.

Salah satu kades terpilih yang dilantik tersebut adalah Dwi Yulianto, (41), Kepala Desa Sengon, Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dia (Dwi Yulianto_red) disela hiruk pikuk usai pelantikan sempat menyatakan beberapa hal kepada beritalima.com, diantaranya bahwa setelah dipercaya masyarakat maka bersama stake holder terkait siap memajukan desanya agar tidak tertinggal dibanding desa lain serta menjalankan amanah dengan sebaik-sebaiknya.

“Dengan letak geografis Desa Sengon yang strategis karena berbatasan langsung dengan kecamatan kota yang juga sebagai pusat pemerintahan yakni Trenggalek,maka diharapkan pembangunan bisa lebih dipercepat,”ungkapnya, usai pelantikan, Jum’at,(19/4/2019.

Dwi (panggilan akrab dari Dwi Yulianto) menambahkan walaupun jaraknya hanya dua kilometer dari pusat kota Kabupaten Trenggalek, namun dulu kondisi desa diakuinya memang masih jauh terbelakang dibanding dengan yang lain. Sehingga dia memberanikan diri maju untuk menjadi calon kepala desa demi pembangunan lebih baik.

“ Karena kondisi itulah maka saya beranikan diri maju mencalonkan sebagai kepala desa demi kemajuan yang lebih baik kedepannya,” imbuhnya.

Dalam membangun Desa Sengon, lanjut Dwi, sebagai prioritas adalah memperbaiki infrastruktur utamanya akses jalan desa. Salah satunya jalan menuju ke arah kota, kedepan harus diperlebar dengan disertai peningkatan kualitas jalan.

“Saat ini kondisi jalan yang ada masih memprihatinkan selain sempit terlihat banyak kerusakan di mana-mana,” tandas lulusan SMAN 2 Trenggalek tahun 1997 itu.

Dia berharap setelah dia menjadi pemangku kepentingan di desanya maka Desa Sengon bisa lebih cepat maju. Diapun bersyukur dengan adanya program nasional yang akan segera terealisasi yaitu Bendungan Bagong.

“Yang jelas, dengan adanya Bendungan Bagong maka tingkat perekonomian masyarakat akan bisa segera meningkat utamanya terdukung pada sisi seperti pemberayaan bidang perikanan dan pariwisata,” urainya.

Di akuinya, saat ini dirinya sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu menyangkut kemajuan desanya.Baik persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana pendukung lain sehingga nanti bisa tepat sasaran maupun tepat guna.

“Penduduk di Desa Sengon ini sekitar 3000 an jiwa, nanti kita klasifikasi agar sesuai bidang yang sesuai dan akan digeluti dari program-program pemberdayaan desa. Diharapkan, seluruh elemen maupun unsur di desa nya akan bisa bahu membahu mendukung semua program,” harap kades yang kemarin harus bersaing dengan istrinya sendiri dalam kontestasi pemilihan. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *