Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Provinsi Jatim Ny Hj Chaerani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos setiap tahun selalu menggerakkan pengurus dan anggotanya ramai-ramai melakukan bakti sosial donor darah.
Baksos donor darah yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun DWP ke 17 ini diikuti 70 orang anggota DWP dari 11 Biro di lingkungan Setda Prov Jatim. Pelaksanaan donor di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya Jl Embong Ploso no 7 – 15 Surabaya, Selasa (6/12)
Namun, karena Ketua DWP Setda Provinsi Jatim Ny Hj Chaerani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos mendampingi Ketua TP PKK Bude Karwo dalam acara PKK, maka Baksos Donor Darah dipimpin oleh Sekretaris DWP Setda Prov Jatim Hj Yayuk Gatot Sulistiyohadi, bersama Pengurus DWP Setda Prov Jatim lainnya (isteri-isteri Kepala Biro di lingkungan Setda Prov Jatim).
Kegiatan ini adalah salah satu program kerja DWP Setda Provinsi Jatim setiap tahun dan menjadi rangkaian HUT DWP yang jatuh pada tanggal 9 Desember. Pelaksanaan Baksos donor darah yang merupakan salah satu program kerja DWP Setda Prov Jatim bidang sosial budaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama yang memerlukan darah,” ujar Ny Gatot.
Seluruh pendonor diberi tali asih karena sudah mendonorkan darah dengan tulus dan ikhlas. Hal itu berarti telah menyumbangkan sesuatu yang sangat berharga, karena satu tetes darah sangat berarti untuk kehidupan manusia.
Dalam rangkaian acara HUT ke-17, DWP Setda Prov Jatim selain baksos donor darah, juga bekerja sama dengan Sekretaris KORPRI Jatim mengadakan cek kesehatan pap smear gratis di RS Pura Rahardja Surabaya 9/11) diikuti 105 orang anggota DWP Setda Prov Jatim.
Sementara itu, Kasi Humas PMI Kota Surabaya Unit Donor Darah Agung Trijutanto mengapresiasi adanya kegiatan donor darah ibu-ibu DWP Provinsi Jatim ini. Tiap tahun makin meningkat jumlah pendonor, walaupun tidak signifikan tapi setiap tahun ada kenaikan. Sehingga menambah stok darah di PMI Surabaya untuk membantu masyarakat, tidak hanya melayani rumah sakit di Surabaya tapi ke luar kota, bahkan ke luar provinsi.
Dalam musim hujan yang dikhawatirkan demam berdarah, yang memerlukan darah trombosit. Stock di PMI harus tersedia setiap hari. Untuk itu melakukan jemput bola seperti di mobil Unit transfusi darah di Taman Bungkul Surabaya, atau di Kantor/ Instansi Pemerintah dan swasta.
Setiap hari stok darah harus 300 kantong tidak boleh sampai kekurangan. Saat ini yang memerlukan droping darah dari PMI permintaan yang paling banyak dari Lamongan, Tuban, dan Sampang karena musim banjir. Setiap kantong darah sebelum didistribusikan harus melalui pemeriksaan empat parameter, yaitu bebas HIV Aids, Hepatitis B , Hepatitis C dan Sipilis. (**)