Dzuhur Keliling, Penyuluh Agama Islam Kec Gubeng Ingatkan Jamaah untuk mempunyai Target Ibadah di Bulan Ramadhan

  • Whatsapp

SURABAYA | beritalima.com – Menjelang bulan Suci Ramadan 1445 H, Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional dan PAI non-PNS Kecamatan Gubeng Melaksanakan Kegiatan Rutin Dzuhur keliling yang bertepatan di Masjid Al Azhar Kelurahan Mojo, Kota Surabaya, Kamis(29/02)

Kegiatan Silaturahim para penyuluh Agama Islam dari Masjid ke Masjid ini bertujuan untuk menjalin sinergitas Kementrian Agama dengan para Takmir Masjid di Wilayah sasaran dan juga memberikan sosialisasi penyuluhan agama pada Masyarakat.

Sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Dr. Moh. Mukhrojin, MSi. Penyuluh Agama Islam yang juga Ketua Umum majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kecamatan Sukolilo. Dalam paparanya Mukhrojin menekankan pentingnya menjalin Silaturahim diantara kaum Muslimin dimanapun berada, terlebih setelah pelaksanaan Pemilu mungkin adanya perbedaan namun harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“ Nabi bersabda : Barangsapa yang ingin Panjang umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaklah menjalin Silaturahim” paparnya mengutip hadist Rasulullah Riwayat Ahmad.

Pengasuh Pesantren Bismar Al Mustaqim ini juga menyampaikan pentingnya menyambut bulan suci Ramadhan dengan target ibadah yang dipersiapkan sehingga Bulan Suci Ramadhan dapat dilaksanakan maksimal.

“ Kata nabi ada empat golongan yang dirindukan surga yaitu: orang yang membaa Alquran, Menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan, semoga kita dapat melaksanakanya di bulan ramadhan ini” ungkapnya mengakiri.

Sementara itu, Rini Widiarti, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Gubeng mengatakan pentingnya Takmir masjid mengurus Surat Keterangan Terdaftar (SKT) agar data masjid masuk pada laman website SIMAS ( Sistem Informasi Masjid).

Menurut Ketua IPARI Kota Surabaya ini banyak manfaat yang didapat jika Takmir mendaftarkan masjidnya di SIMAS diantaranya dapat di Akses oleh semua Masyarakat melalui gawai dan kedepanya permohonan bantuan kepada kemenag dilakukan secara daring.
“ Banyak manfaat yang di dapat jika masjid terintegrasi dengan Simas diantaranya memudahkan Masyarakat dalam mengakses letak posisi maupun profilnya melalui gawai dan kedepanya bantuan kemenag dilakukan secara onlain “ ungkapnya mengakhiri.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait