Kota Bima NTB, beritalima.com
Sarbini (38) asal Desa Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima NTB, Kamis (29/9) dini hari sekitar pukul 00.05 wita ditemukan terkapar di Jembatan Padolo II sebelah Selatan Pasar lama Kota Bima Lingkungan Sarata Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Mantan (Eks) wartawan ini dibacok di kepala bagian belakang dan harus menghembus nyawa terakhir diperjalanan saat dibawa menuju Rumah Sakit (RS) terdekat. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan dan dibenarkan Kapolres Bima Kota melalui Kasubdin Humas Polres Bima Kota Ipda, Suratno. Suratno mengatakan, kuat dugaan motif pembacokan ini, berawal dari pelaku Ard membaca pesan singkat (sms) yang dikirim korban kepada sang pacar Ard, sehingga Ard mengambil HP pacarnya dan Ard saling sms dengan korban dan meminta ketemuan pada malam dini hari itu di Jembatan Padolo Tempat Kejadian Perkara (TKP). Malam itu pelaku Ard sempat melarikan diri, hasil “Kamis (29/9) pagi pacar pelaku diamankan oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) untuk dimintai keterangannya,” ujarnya saat diwawancarai wartawan ini dihalaman Kantor Sat Reskrim di Gunung Dua. Berdasarkan informasi terakhir yang didapatkan wartawan ini, pelaku Ard ditangkap tim Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk dimintai pertanggung jawabannya. Selain itu, beredar informasi Ard dengan pacarnya berniat untuk melanjutkan hubungannya dari pacaran meningkat kepernikahan dalam waktu dekat ini, tapi ternyata berbalik haluan Ard harus berada dibalik teruli besi. Adapun profil korban, sekitar tahun 2007 lalu sempat bergabung di koran Radar Bima – Lombok Post Group sebagai tenaga pemasaran dan beberapa tahun kemudian dipercayakan sebagai Kepala Biro Perwakilan Bima Harin Koran Berita (Berkantor di Mataram) dan terakhir sejak tahun 2010 sebagai pegawai tenaga honorer disalah satu UPT dinas di Kecamatan Kabupaten Bima. (B5-SUKUR/Khairul)