SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar silaturahmi tatap muka bersama masyarakat Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat bertempat di kantor Desa Talonang Baru Senin malam lalu (22/8/22).
Kepala Desa Talonang Baru Budi Hariyo, SP selaku tuan rumah mengucapkan terimakasih kepada anggota PWI KSB yang memilih Desa Talonang Baru sebagai lokasi ekspedisi. ‘’Masyarakat kami merasa bangga dengan kehadiran rekan-rekan PWI KSB di sini,’’ katanya.
Disela-sela silaturahmi, masyarakat melakukan diskusi bersama para wartawan. Harapannya dengan pertemuan ini para wartawan KSB yang tergabung di PWI bisa menyampaikan pesan masyarakat Talonang baru kepada para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah daerah,provinsi dan pusat serta sejumlah perusahaan swasta yang saat ini beroperasi di KSB.
Secara umum Budi Hariyo juga menjelaskan kondisi masyarakat. Di bidang ekonomi masyarakat Talonan Baru mayoritas berprofesi sebagai petani. Komoditi yang dihasilkan adalah jagung, sementara untuk peternakan berupa sapi. ‘’Yang menjadi kendala warga disini adalah sumber air dan pupuk.Sehingga hasil petani tidak bisa maksimal bahkan habis untuk membayar hutang di Bank melalui KUR. Kami harap, kehadiran rekan-rekan PWI ini bisa menjadi corong agar harapan masyarakat ini bisa disampaikan melalui publikasi di media masing-masing,’’ harapnya.
Berbicara potensi, Desa Talonang Baru hampir sama dengan desa lain di Kabupaten Sumbawa Barat. Hanya saja, sejumlah kendala yang masih dirasakan masyarakat saat ini perlu disediakan. Seperti jaringan internet yang kurang memadai, akibatnya berbagai informasi penting yang harusnya bisa diakses masyarakat menjadi terhambat. ‘’Bantuan rekan media tentunya akan menjadikan Desa Talonang Baru lebih dikenal. Terutama potensi pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata,’’ tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPD Syaifullah juga menyampaikan hal serupa. Ia memberikan apriasi kepada PWI yang rela menempuh perjalanan cukup jauh untuk mengunjungi dan melaksanakan kegiatan ekspedisi. ‘’Hadirnya media di tengah masyarakat akan menjadi jembatan penghubung tentang apa yang dibutuhkan saat ini,’’ paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWI KSB Hairil W. Zakaria mengatakan, Desa Talonang Baru merupakan wilayah paling selatan dari KSB. Keindahan alam yang dimiliki desa ini sangat luar biasa. Bahkan Eril menyebut, keindahan alam Talonang Baru memiliki kesamaan dengan beberapa tempat lain di Indonesia dan dunia. ‘’Ini bahkan mirip dengan daerah di Eropa. Ternyata Desa paling ujung KSB pemandangannya sungguh sangat luar biasa,’’ katanya memuji.
Ekspedisi Talonang tahun ini digelar dan memilih Desa Talonang Baru sebagai lokasi tujuan utama dilatar belakangi dengan tujuan untuk mempromosikan potensi yang ada di tempat ini. Daerah Talonang Baru sebagai daerah paling jauh di wilayah selatan KSB juga perlu mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipublis melalui media massa.
‘’Apa yang disampaikan masyarakat nanti akan diekspos oleh rekan-rekan media baik cetak maupun online,’’ ucap Eril.
Diakhir sambutannya, ia mengenalkan semua rekan-rekan media satu persatu dihadapan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan kegiatan Ekspedisi Talonang ini menjadikan perhatian semua pemangku kepentinga bisa difokuskan disini,’’ pungkasnya
Dalam pertemuan silaturahmi warga Talonang Baru dengan anggota PWI KSB dihadiri 50 orang perwakilan masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat maupun perwakilan pemuda. (Rozak)