TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Dua jabatan Eselon II Pemkab Kabupaten Toraja Utara seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial,dua-duanya pejabat tersebut di ketahui belum pernah mengikuti Diklat kepemimpinan.
Hal ini menjadi sorotan ‘tajam’ sejumlah kalangan,bahwa pelantikan pejabat belum lama ini yang menempati jabatan strategis cukup banyak pejabat Esolen III maupun II ternyata belum pernah mengikuti latpin.
Seperti rilis yang di tulis oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS),saat mengadu ke DPRD Toraja Utara,dalam rilis tersebut,mereka membeberkan sejumlah pejabat yang telah dilantik dinilai cacat administrasi terkait beberapa pejabat tersebut belum pernah mengikuti latpin,sebagai syarat jenjang untuk menduduki jabatan tertentu.
Mereka,PNS yang mendatangi gedung DPRD tersebut menyebut-nyebut dua nama pejabat itu, kini telah menduduki jabatan Eselon II yang dianggap cacat administrasi dr.Marsiono Sutono Manapa dan Elisabeth R Zakaria,selaku Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial.
Seperti sorotan “tajam’ yang dilontarkan Simbong Renggina Sarungallo saat menghadiri pertemuan itu meminta dugaan adanya cacat administrasi dilakukan dua pejabat itu sebaiknya dilakukan validasi data administrasi mereka.
“Setiap pejabat untuk kejenjang jabatan lebih tinggi mestinya diawali dengan adanya pengkaderan jabatan latihan kepemimpinan (latpin),tapi mereka belum lakukan itu lantas bagaimana bisa manejemen Dinas yang mereka pimpin,”kata mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa itu, jebolan SPDN tersebut,belum lama ini.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara,Elisabeth R Zakaria,saat dikonfirmasi mengakui belum pernah mengikuti latpin.”Benar saya belum pernah ikut latpin,tapi saya sudah dua kali menduduki jabatan Eselon III,”ucapnya,saat dikonfirmasi diruang kerjanya,sambil beberapa kali agar foto mereka tidak perlu di pajang di berita lima,Rabu kemaren.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara,Marsiono Sutono Manapa saat di konfirmasikan terkait tudingan belum pernah mengikuti latpin,terkesan menghindar.Kendati Wartawan berita lima sempat diterima oleh Sekretarisnya namun mereka belum berani memberikan keterangan terkait hal tersebut.(Gede Siwa).