JEMBER, beritalima.com – Ketika aku tiba dan melangkahkan kaki di pantai Papuma terasa hawa sejuk disertai semilir angin diatas pasir putih, pantai ini sangat memukau dan aku terpukau, terpesona dan terpana melihat keindahan pantai Papuma, deburan ombak dan bebatuan yang menjulang tinggi akan membawa kita semua kepada suasana sejuk, teduh dan damai.
Pantai ini ternyata tidak hanya memberikan pemandangan yang indah tapi juga membawa kita kedalam alam reliqius, betapa agungnya Tuhan yang menciptakan pantai seindah ini, pantainya dilihat dari sudut manapun tetap indah exsotik, papuma saking indahnya sampai-sampai aku tertegun sejenak menatap takjud kurnia sinarnya, melukiskan kata harumnya aroma pantai papuma, sehingga menimbulkan hasrat cita dan cintaku pada Papuma.!!
Pantai Papuma mempunyai karakter yang lebih dibandingkan pantai-pantai yang ada di Jawa Timur, salah satunya adalah pengunjung bisa menikmati matahari tenggelam, pada sore hari dengan sinar atau cahaya matahari berwarna orean yang tenggelam diantara tebing sangat indah, lebih indah dari Pantai Kute Bali, sunset ini hanya dapat dinikmati di Pantai Papuma Kabupaten Jember, nampak dari kejauhan para nelayan ikan terapung timbul tenggelam terombang ambing di tera ombak seakan melengkapi keindahan Pantai Papuma, di bibir pantai muda-mudi tua muda bersenda gurau sambil berfoto ria seakan mereka enggan untuk pulang, ribuan bebatuan berjejer ukuran besar dan kecil menghiasi panorama Pantai Papuma sesekali terdengar gemuruh ombak bergulung-gulung menghantam batu karang yang berdiri tegak dan kokoh
Saking rinduku pada Pantai Papuma aku dan temanku akhirnya menciptakan sebuah lagu berjudul :
Pantai Papuma
Indahnya pesonamu kau bawa, diriku dalam pelukannya dekapanmu yang erat, terpedaya diriku dalam deburan ombakmu, Papuma.
Candanya buwaianmu semilir angin, diatas pasir putih ter baring dan terhempas, anganku melayang jauh…….jauuuhhhh. Oh Papuma Pantai Papuma, ku tercekak kata di gemuruh ombakmu, oh Papuma Pantai Papuma, Terpikat hatiku dalam ramah damaimu.
Namun Keindahan Pantai Papuma tidak didukung oleh Pemerintah Kabupaten Jember, kurangnya promosi, fasilitas seperti jalan menuju pantai yang tinggi jalannya tidak rata dan bergelombang , tidak adanya rentoran, toko – toko penjual pernik khas jember, makanan khas Jember, tempat istirahat atau kasebo di bibir pantai.
Kesadaran masyarakatnya untuk mengembangkan kreatifitas dalam mengembangkan Pantai Papuma sangat kurang mereka kurang percaya diri bahwa mereka sebenarnya mampu lebih lagi dalam meningkatkan tarif hidupnya, padahal setiap daerah di Jawa Timur punya kelebihan masing-masing, kelebihan ini yang tak tampak hanya tersimpan di diri mereka,apalagi Pemerintah Kabupaten Kota jember kurang perhatian kepada masyarakat sekitar pantai.
Pantai Papuma semestinya bisa dikelola lebih baik lagi misalnya, lokasis pantai dibagi 3 jalur yang pertama bangun fasilitas anak-anak untuk bermain (outbound) Jalur kedua tempat untuk bermain orang dewasa bisa sambil menikmati pantai, dan jalur 3 tempat untuk para lansia berolah raga terbuat dari batu taman disusun rapi di semen bisa untuk diinjak-injak sambil menunggu cucu-cucu mereka bermain.
Kenapa harus dibagi tiga jalur karna yang namanya pantai identik untuk muda-mudi memadu kasih bercampur menjadi satu dengan anak-anak dan para lansia ini kurang baik atau kurang mendidik bagi anak-anak, kalau sudah terorganisir dengan baik maka yang namanya pantai lebih elegan lagi karna aktifitas mereka tidak terganggu dengan aktifitas lainya mereka sibuk sendiri-sendiri dalam menikmati keindahan Pantai.
Daya jual Pantai Papuma sebenarnya terletak pada bebatuannya yang tersebar di bibir pantai dan sunsetnya (matahari terbenan) semestinya kalau pengelola cerdas setiap pengunjung diarahkan untuk tidak keburu pulang masih ada sunset yang tidak kalah indahnya dengan pemandangan pantainya, paling tidak mereka dianjurkan untuk menginap lebih dari 1 hari kerahkan masyarakat ajak masyarakat bicara bermusyawarah bagaimana agar bisa menciptakan sesuatu yang baru atau pengelola pantai untuk bikin acara menarik dan unik, ini yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kota Jember, jangan hanya bengong tapi aparat pemerintah terkait wajib melakukan pendekatan terhadap masyarakatnya kalau perlu bantu masyarakat dengan umkmnya supaya masyarakat lebih berkembang lagi dalam menciptakan hal-hal menarik bagi pengembangan Pantai Papuma.
Pengembangan Kepariwisataan di Jemper tidak terlepas dari campur tangannya Pemerintah Kabupaten Kota, seperti adanya umkm seharusnya umkm untuk pengusaha mikro atau masyarakat yang membutuhkannya tapi ini tidak umkm hanya di nikmati oleh segelintir orang 2 yang dekat dengan aparat pemerintah lagi-lagi orangnya yang dapat itu-itu aja, terus gimana kalau sudah begini masyarakat kecil tetap sensara, padahal kalau masyarakat di beri kesempatan di bantu melalui umkm dari pemerintah mereka lebih bisa mengembangkan sayapnya sesuai skillnya masing-masing, padahal ketahanan ekonomi desa dari masyarakat kelas bawah bukan kelas atas, masyarakat dan perangkat desa juga pemerintah Kabupaten harus bahu-membahu, berat sama dipikul ringan sama di jinjing, satu langkah tujuan sama focus demi kemakmuran bersama melalui pariwisata
Bagaimana dengan keberadaan pariwisata di Jember khususnya di Pantai Papuma sekali lagi masyarakat harus dilibatkan bantu mereka melalui ukmnya, bimbing mereka, berikan mereka penyuluhan untuk bisa meningkatkan ekonominya melalui pengembangan pariwisata. Penulis pesimis kalau Pantai Papuma kedepannya akan lebih baik, biarpun pemerintah provinsi sudah berusaha mempromosikannya, akan tetapi kalau pemerintah Kabupaten Kota tidak respek terhadap daerahnya untuk pengembangan pariwisata, maka yang terjadi Pantai Papuma dari tahun ke tahun hanya begitu-gitu saja, akhirnya Pantai Papuma Tinggal kenangan di telan waktu.
Pesan penulis untuk papuma, jagalah kelestarian budaya alam Papuma, jagalah kelangsungan hidup alam dan keseimbangan masyarakat sekitar Pantai Papuma.(untung)