WONOSOBO, beritalima.com – Kelompok tani dusun Pawulon desa Gondowulan kecamatan Kepil melakukan perbaikan geomimbran kolam berukutan 1 hektar, Kolam besar yang bernama Embung bertempat di bawah pegunungan yang dikelilingi pemandangan alam, Sekira 29 hektar tanaman pohon durian juga mewarnai area bakal wisata kebun durian di desa Gondowulan.
Dijelaskan Kepala Dusun Pawulon Riyadi pada Minggu (30/12), Embung adalah kolam penampung air sebagai tempat penyiraman pohon durian dan tanaman lain di dusun Pawulon desa Gondowulan kecamatan Kepil dengan luas 1 hektar. Embung ini dibangun pada tahun 2013 oleh Yayasan Obor Tani (Yabortan) Semarang bermitra dengan kelompok tani Tunggal Karso dusun Pawulon desa Gondowulan kecamatan Kepil. Dalam pengelolaan dan perawatan selama 3 tahun maksimal dan pendampingan 1 tahun yang dilakukan oleh Yabortan.
Menurut Riyadi dalam 2 tahun ini dari tahun 2016 embungnya mengalami kerusakan pada geomimbrannya yang bocor pada dinding dasar yang disebabkan oleh bebatuhan di area kolam.
“Kami berupaya memperbaiki kerusakan dengan mengangkat bebatuan dan pagar pengaman yang ada di area embung atau kolam.” Terang Riyadi.
Di tempat terpisah salah satu tokoh masyarakat, Bambang mengatakan dengan adanya embung yang dikelilingi 2.023 batang pohon durian montong orange yang dikelola dan dipelihara kelompok tani Tunggal Karso yang ditanam sejak 6 tahun yang lalu.
“Harapan kami perkebunan durian ini nantinya akan menjadi aset desa dan akan menjadi satu – satunya desa wisata dengan destinasi obyek wisata kebun buah durian, dengan jenis duriannya durian montong oranye, durian musang king, durian duri hitam dan durian lokal.” Harapnya.
“Kami juga berharap pemerintah dapat menfasilitasi kami lokasi ini dapat dijadikan destinasi agrowisata baru di Wonosobo.” Tambah Bambang. (Budi)