Emil Dardak : Jaga Jatim Lewat Ikhtiar Bumi dan Langit

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak hadiri pengajian umum serta Haul KH Barizi bin Hasbullah bin Ya'qub ke 33 dan B Nyai Amnah binti Abdullah bin Yasin ke 36 di Ponpes Darun Najah, Petahunan, Sumbersuko, Lumajang.

LUMAJANG, beritalima.com | Demi menjaga Jawa Timur agar terus diberkahi dan dirahmati Allah SWT, berbagai langkah dilakukan Pemprov Jatim. Salah satu langkah itu adalah lewat ikhtiar bumi dan langit.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri pengajian umum dan Haul KH. Barizi bin Hasbullah bin Ya’qub ke 33 dan Bu Nyai Amnah binti Abdullah bin Yasin ke 36 di Ponpes Darun Najah, Kab. Lumajang, Rabu (14/8) malam.

Menurut Emil Dardak, ikhtiar bumi dapat diartikan mampu menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi masyarakat dengan baik. Sedangkan, ikhtiar langit dapat diartikan dengan mendekatkan kepada Allah SWT, sekaligus terus memanjatkan sholawat agar setiap langkah yang akan diambil oleh pemerintah diridhoi Allah SWT.

Dirinya menjelaskan, permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat seperti narkoba, pelecehan sexual, pergaulan bebas hingga pernikahan dini menjadi persoalan yang tidak mungkin bisa diatasi sendirian oleh pemerintah. Namun, butuh dukungan semua pihak dan terpenting jika sudah berupaya untuk menanggulanginya kemudian berserah diri atau ikhtiar kepada Allah SWT.

Salah satu contohnya, sebut Emil, di setiap kesempatan sebelum memulai acara, Ibu Gubernur Khofifah selalu menyempatkan untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan melantunkan sholawat kepada Rasulullah. Ikhtiar langit tersebut diharapkan mampu membawa Jatim dalam keberkahan, dimana jika dalam Nawa Bhakti Satya terdapat dalam program Jatim Berkah.

Lewat Jatim Berkah pada Nawa Bhakti Satya itulah, terang Emil, Pemprov Jatim ingin agar masyarakat yang ada di pelosok desa, pegunungan dan daerah terpencil bisa ikut merasakan kehadiran pemerintah untuk bersama-sama menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.

Diakhir sambutannya, pihaknya meminta dukungan agar program One Pesantren One Product (OPOP) bisa diaplikasikan oleh seluruh pesantren di Jatim. Lewat OPOP Emil berharap, seluruh pesantren di Jatim mampu terbentuk pemberdayaan, kemandirian secara ekonomi, sistemik dan masif.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, lewat majelis pengajian seperti ini akan terus mengingat segala perintah syafaat Rasulullah dan sekaligus meneladani perjuangan kiai, guru dan ulama di Ponpes Darun Najah ini.

Khusus kepada santri santri Ponpes Darun Najah, mantan Bupati Trenggalek ini menyampaikan untuk senantiasa menjaga akidah sesuai ilmu yang diajarkan di Ponpes. Terutama, jika nantinya mereka pada saat menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi seperti berkuliah di dalam maupun luar negeri. (rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *