Banyuwangi beritalima.com – Empat agama yang berkembang di Kecamatan Siliragung siap menjaga kerukunan antara umat beragama. Kesepakatan itu tertuang dalam deklarasi yang bertempat di Mapolsek Siliragung, Sabtu (6/8/2016) siang.Deklarasi oleh 19 tokoh agama dan masyarakat itu menyepakati 4 poin penting. Empat agama yang berkembang di Kecamatan Siliragung, yakni Islam, Hindu, Budha dan Kristen menolak semua ajakan yang tidak benar dan melanggar undang-undang. Selain itu, mereka juga siap menjaga kerukunan antar umat beragama. Menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat merupakan poin ketiga yang disetujui. Bahkan para toga maupun tomas yang bertemu dan disaksikan Kapolsek Siliragung AKP Endro Abrianto, Camat Didik Suharsono, serta Ketua MUI Siliragung KH Mohammad Soleh Marzuki sanggup menyebarluaskan hasil kesepakatan ini kepada warga.
Kapolsek Siliragung AKP Endro Abrianto mengacungkan jempol kepada para tokoh yang telah membangun kesepakatan penting ini. Diharapkan deklarasi yang telah diteken bersama bisa menciptakan kondusi kamtibmas yang aman.
“Mari kita ciptakan kerukunan antar pemeluk agama agar tidak terjadi gesekkan. Waspadai munculnya paham-paham radikal yang bisa memecah belah kerukunan. Segera laporkan kepada aparat jika ada,” pinta pejabat Kapolsek Siliragung pengganti AKP Bakin.
Didik Suharsono juga menekankan hal serupa. Camat Siliragung itu berharap agar kehidupan antar sesama warga negara bisa terjalin harmonis. Keyakinan terhadap suatu agama memang bisa berbeda. Tapi perbedaan itu tidak boleh menimbulkan perpecahan dalam hidup bermasyarakat.
“Sesama pemeluk agama harus saling hormat menghormati. Begitu pula kepada yang berbeda keyakinan,” pesannya.
Perbedaan keyakinan adalah sesuatu yang lumrah. Itu diatur dalam UUD 1945 yang menaungi perbedaan untuk memeluk sebuah agama. Sebab itu, kata KH Mohammad Soleh Marzuki, perbedaan keyakinan tidak boleh menimbulkan perselisihan.
“Kok beda agama, yang satu agama saja bisa berbeda tafsir. Meskipun berbeda paham maupun aliran jangan saling berselisih,” pintanya.
Deklarasi kerukunan antar umat beragama yang melibatkan Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Siliragung ini mendapat respon positif dari para tokoh. Di wilayah lain juga digelar kegiatan serupa untuk menciptakan situasi kamtibmas Bumi Blambangan yang aman. (Abi)