JAKARTA, beritalima.com- Pandemi Corona (COVID-19) berdampak tinggi pada pemenuhan kebutuhan pokok warga miskin dan rentan miskin di Jakarta Utara.
Warga menjadi sulit mendapatkan penghasilan lantaran harus menghindari aktivitas di luar rumah demi mencegah terjangkitnya COVID-19.
Melihat keprihatinan ini, empat pengurus Rukun Warga (RW) di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggalang donasi peduli kemanusiaan bagi warga terdampak. Warga RW 22 kelurahan setempat dipilih sebagai lokasi distribusi lantaran lokasinya yang bersebelahan dengan keempat RW tersebut.
Ketua RW 08 Kelurahan Kelapa Gading Barat (Gading Kirana),Sutjipto, mengatakan, keprihatinan dampak COVID-19 mendasari aksi peduli kemanusiaan ini. Donasi digabungkan dari empat RW di Kelapa Gading Barat yakni RW 08 (Gading Kirana), RW 11 (Janur Elok), RW 12 (Janus Asri), RW 21 (Artha Gading Villa).
“Empat RW ini lokasinya berdekatan. Masing masing RW menggalang donasi dari warga. Kami merasa terpanggil membantu tetangga terdekat kami,” kata Sutjipto, saat dikonfirmasi, Rabu (15/04/2020).
Hasil penggalangan donasi ini, dijelaskannya, terkumpul sebanyak 819 paket sembako yang masing-masingnya berisi beras, minyak, gula, mie instan. 700 paket sembako didistribusikan kepada warga Rawa Sengon dan Tanah Merah, 60 paket kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), 30 paket kepada pedagang tanaman, 15 paket kepada pengurus Masjid Baitul Jannah, dan 14 paket kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Paket sembako didistribusikan secara simbolis kepada pimpinan Tiga Pilar (Pemerintah, TNI-Polri) Kecamatan untuk diberikan kepada perwakilan warga. Setelah itu, paket sembako didistribusikan ke setiap rumah (door to door) sehingga tidak terjadi pengumpulan massa.
“Ada juga paket Alat Pelingdung Diri (APD) seperti masker yang kami donasikan ke Puskesmas. Serta satu unit gerobak motor penyemprot cairan disinfektan yang bisa digunakan untuk seluruh lingkungan di Kecamatan Kelapa Gading,” jelasnya.
Camat Kelapa Gading, Wawan Harmawan, mengungkap rasa terima kasih dan apresiasi atas penggalangan donasi dan pendistribusian paket sembako ini. Kegiatan ini menjadi luar biasa karena pemberi donasi juga sebenarnya terkena imbas akibat wabah COVID-19. Namun dalam kondisi ini, mereka mampu menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat sekitar.
“Kami dari Tiga Pilar menyambut baik dan apresiasi rasa terima kasih. Kalau berdonasi disaat kondisi berkecukupan itu hal biasa. Tapi saat ini mereka juga berdonasi di saat mereka merasakan imbas wabah. Usaha mereka juga tersendat tapi masih bisa menyisihkan sebagian hartanya kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dia juga mengapresiasi langkah mekanisme pendistribusian paket sembako yang tidak dilakukan secara mandiri melainkan simbolis perwakilan penerima. Ratusan paket sembako ini disitribusikan langsung ke setiap rumah warga yang membutuhkan.
Dia juga berpesan kepada pengurus RW 22 Kelurahan Kelapa Gading Barat sebagai penerima donasi agar cermat dalam pendistribusian pake sembako ini. Didistribusikan kepada warga yang berhak dan pantas menerima. Terutama warga yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Untuk warga penerima, jadikan donasi ini sebagai keberkahan bukan sebagai hadiah. Sesedikit atau sesederhana apapun ini sikapi donasi ini sebagai berkah,” tutupnya. (Johan S).