Enam Desa di Wonosobo Dicanangkan Jadi Kampung Pancasila

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Kodim dan Bupati Wonosobo pada Kamis (31/3/2022) mencanangkan Kampung Pancasila di Desa Kapencar Kecamatan Kertek sebagai upaya menghidupkan kembali nilai – nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat khususnya kalangan melenial yang mulai luntur.

Dibentuknya Kampung Pancasila tersebut disinyalir generasi muda banyak yang tidak paham akan kandungan Pancasila dalam kehidupan sehari – hari.

Bacaan Lainnya

Pada saat pencanangan di Wonosobo terdapat 6 desa yang dijadikan Kampung Pancasila yaitu Desa Kapencar Kecamatan Kertek, Desa Buntu Kecamatan Kejajar, Kelurahan Jaraksari Kecamatan Wonosobo, Desa Jonggolsari Kecamatan Leksono, Desa Tanjunganom Kecamatan Kepil dan Desa Giyanti Kadipaten Kecamatan Selomerto.

Kampung Pancasila di Wonosobo kedepannya akan dibentuk secara masif di tiap-tiap kecamatan.

“Harapannya dengan keberadaan Kampung Pancasila nilai – nilai luhur Pancasila akan diamalkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari,” jelas Dandim Wonosobo, Letkol Inf Rahmat.

Pancasila sendiri merupakan dasar kehidupan berbangsa dan bernegata dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Sehingga faham radikal atau kelompok yang mengganti Pancasila tidak ada lagi,” tandas Dandim, Kamis (31/3/2022).

Dalam sambutannya Bupati Wonosobo Afif Nurhidyat mengapresiasi dicanangkannya Kampung Pancasila dan Sekolah Pancasila.

Dikatakannya pencanangan Kampung Pancasila ini menjadi upaya yang positif dalam rangka pengaruh utamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Semboyan bangsa Bhinneka Tunggal Ika sendiri tidak dapat dipisahkan dari Pancasila, dengan menyadari adanya keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat maka persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan bangsa akan tetap terjaga.

Bupati juga mengajak seluruh yang hadir untuk menjaga harmoni kehidupan dan mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan, dan kesatuan guna membentengi dari potensi perpecahan.

“Sekali lagi saya tekankan, bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa yang wajib dijiwai, dipertahankan, dan dilaksanakan dalam setiap aspek kehidupan kita”. tandasnya. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait