Berawal dari adanya acaman kawanan perompok yang melepaskan tembakan ke udara untuk mengacam nahkoda untuk menghentikan Kapal Tugbout ,dengan segera nahkoda Tug boat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Deputy Shipping Site Lati PT Berau Coal .
Melalui celuler pribadinya pihak Shipping yang mendapat laporan tentang adanya perompok yang mengacam Kapal Tug boat, langsung melaporkan hal ini ke Kepala Kantor Pelabuhan yang merupakan Port Security Officer (PSO) ,kemudian PSO menetapkan tingkat keamanan ke level 2” dan segera melaporkan serta berkordinasi dengan pihak Polres Berau untuk meminta bantuan peyelamatan.
Dengan kurun waktu kurang lebih satu jam Tim Peyelamatan yang terdiri dari aparat dari satuan Polres Berau bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut ,berhasil melumpuhkan kawanan perompok yang disertai aksi baku tembak oleh kedua belah pihak, serta adu fisik hingga mengakibatkan satu anak buah kapal tertembak , dua perompok terluka.
Selanjutnya enam orang perompok itu berhasil dilumpuhkan dan langsung dibawa ke pos untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasanul Batu Bara Selaku Deputy General Shipping Division mengatakan ,tujuan dari kegiatan ini untuk memastikan bahwa Personil Fasilitas Pelabuhan itu cakap dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab keamanan pada tingkat kondisi keamanan tertentu dapat mengindentifikasi kekurangan kekurangan . Dalam mengantisipasi hal ini ,penjagaan keamanan harus segera diperbaiki dan lebih ditingkatkan .
“Adegan ini hanyalah simulasi yang dilakukan oleh PT. Berau Coal yang bergerak dibidang batubara untuk mengantispasi maraknya terjadi peyenderaan yang di Lakukan kawanan Abu sayap ,karena Kabupaten Berau sendiri jaraknya berdekatan dengan perbatasan Philifina,” jelasnya (tim)