JEMBER, beritalima.com | Event Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-21 menjadi ladang rezeki bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Diperkirakan ada puluhan ribu hingga ratusan ribu pengunjung baik lokal, nasional dan bahkan internasional akan memadati area JFC yang akan digelar tiga hari tersebut.
Turut hadir mendampingi Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Ketua TP-PKK Kabupaten Jember, Kepala Dinas Koperasi, perwakilan Asisten Deputi Kementerian Koperasi, dan Presiden JFC Budi Setiawan beserta lainnya.
Bupati menyampaikan, sebanyak 68 booth UMKM terdiri dari 20 booth UMKM dari Kementerian Koperasi, 20 booth dari Bank Indonesia dan 26 Booth UMKM dari pemerintah desa, siap menyukseskan event JFC Tahun 2023.
Berbagai produk unggulan meliputi batik, ekraf, produk olahan kopi, coklat, cerutu, tembakau, dll disajikan untuk menjamu visitor yang ditargetkan mencapai 1 juta.
“Tamu kami dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Kami sajikan yang terbaik di produk unggulan ini,” ungkapnya, Jumat (4/8/2023).
“Terimakasih kepada JFC, Kementerian Koperasi, dan Dinas Koperasi yang menghadirkan UMKM di event JFC ke 21 dengan tema Timelapse ini,” lanjutnya.
Dengan begitu, Bupati berharap, ada multiplier effect yang bergerak, sehingga pergerakan ekonomi bisa tembus 500 miliar.
“Harapannya, pendapatan ekonomi kita bisa tembus diatas 500 milyard selama pra JFC hingga pasca JFC. Seperti pada ajang Porprov kemarin yang bisa menembus hampir 987 milyard,” tutur Bupati.
“Mari kita dukung bersama kegiatan ini. Kita dukung UMKM kita, kita borong produk UMKM kita. Pemkab Jember mengucapkan terimakasih kepada manajemen JFC dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi,” ucapnya. (Sug)
