JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mendeklarasikan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (27/1).
Deklarasi digelar bersamaan dengan kegiatan Jalan Sehat Merah Putih HUT Provinsi Kalimantan Timur di GOR Madya Sempaja, Samarinda. Deklarasi Garbi Kaltim dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, Pejabat Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Meiliana, anggota DPRD Zaenal.
Fahri Hamzah secara simbolis menyerahkan pataka Garbi kepada Ketua Garbi Kaltim Mujahid. Tampil sporty berbalut jaket training merah berlogo Garbi, Fahri secara simbolis menyerahkan pataka Garbi kepada Ketua Garbi Kalimantan Timur.
Setelah itu, Fahri berorasi di depan puluhan ribu masyarakat Samarinda dan sekitarnya yang memadati GOR Madya Sempaja. “Ini gerakan pemikiran dan kesadaran agar terus memperbarui keinginan menjadi bangsa berdaulat agar berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan bangsa lain di dunia,” jelas Fahri yang juga penggagas Garbi.
Fahri mengapresiasi Provinsi Kalimantan Timur yang saat ini punya pemimpin berwibawa dan sejalan dengan visi Garbi. Karena itu, wakil rakyat dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut berharap Kalimantan Timur bisa menjadi contoh provinsi lainnya di tanah air sebagai daerah yang mampu menjaga kedaualatan Sumber Daya Alam (SDA) untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur merupakan provinsi yang harus menjadi contoh arah baru dan kesejahteraan. Kita dukung Gubernur dan Wakil Gubernur menegakkan kedaulatan SDA. “Harus ada pemikiran besar, sebagai contoh daerah lainnya sebagai Provinsi yang sanggup menyejahterakan rakyat,” ungkap Fahri.
Dia meyakini Deklarasi Garbi Kalimantan Timur itu mampu sebagai tonggak dalam menghadapi masa depan Indonesia yang lebih optimis. “Selamat untuk Provinsi Kalimantan Timur. Selamat kepada pengurus Garbi, semoga acara ini sebagai penanda kebaruan semangat dan jiwa untuk menyongsong masa depan yang lebih indah dan bahagia,” demikian Fahri Hamzah. (akhir)
