SURABAYA, Beritalima.com |
Program studi kedokteran menjadi salah satu prodi dengan peminat yang banyak di Indonesia. Tak heran bahwa prodi ini selalu menjadi incaran para calon mahasiswa saat mencari kampus.
Berdasarkan data dari lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia QS World University Rankings by Subject 2020, UNAIR masuk kategori kampus dengan prodi kedokteran terbaik ketiga di Indonesia.
Indikator yang menjadi penilaian yaitu Academic Reputation, Employer Reputation, H-index Citations, dan Citation per Paper. Pada keempat indikator itu, Academic Reputation dengan skor 58.3, Employer Reputation dengan skor 72.5, H-index Citations dengan skor 48.8, dan Citation per Paper dengan skor 34.8.
Miliki Banyak Keunggulan
Selain keempat indikator tesebut, FK UNAIR memiliki beberapa keunggulan di antara Fakultas Kedokteran yang ada di Indonesia. Tercatat, FK UNAIR merupakan FK tertua kedua di Indonesia sejak pertama berdiri dengan nama Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) pada tahun 1913. Tahun 2020 ini, FK UNAIR memasuki usia lebih dari satu abad yaitu 107 tahun.
Tak hanya itu, UNAIR memiliki Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) yang biasa digunakan para dokter dan mahasiswa untuk praktik. Dalam proses bembelajaran, para mahasiswa FK UNAIR banyak melakukan praktik di RSUA maupun RS Dr Soetomo sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Timur. Dua lembaga ini telah lama bekerja sama untuk menangani pasien yang ada di RS Dr Soetomo.
Di masa pandemi Covid-19, UNAIR dipercaya untuk menjadi tempat tes Covid-19 serta menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Timur. Tentu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi UNAIR untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik di masyarakat.
Dalam perjalanannya, FK UNAIR terus berbenah dalam memberikan pendidikan dan mencetak para dokter yang akan terjun di masyarakat. Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi (IDI) UNAIR Muhammad Miftahussurur mengungkapkan, menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia merupakan prestasi tersendiri bagi UNAIR.
“Pada pemeringkatan by subject, ternyata FK mampu berbicara banyak. Kriteria FK terbaik di Indonesia harus diukur dengan indikator-indikator yang objektif,” ucap Miftah.
Selain UNAIR, dua kampus dengan kedokteran terbaik di Indonesia lainnya adalah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). (yul)
