SITUBONDO, beritalima.com – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menghadiri penyerahan hadiah kepada pemenang Song Festival Barokah Park 2022 Piala Bupati Cup, senin (3/10/2022) malam. Acara tersebut berlangsung di Barokah Park, Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus.
Acara tersebut dimeriahkan oleh penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga. Farel terlihat berbincang dengan pria yang akrab disapa Bung Karna ini.
Bung Karna mengatakan, karir Farel Prayoga tidak semulus yang dibayangkan. “Adik Farel ini ternyata pernah jadi pengamen hingga ikut event di tingkat kecamatan dan kabupaten,” ucapnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini mengungkapkan, karir Farel Prayoga mulai melejit ketika tampil di Istana Negara, Jakarta dalam acara HUT RI ke-77. “Adek Farel ini menyampaikan kepada saya dapat kabar tampil di Istana jam 12.00 malam, besoknya jam 07.00 langsung berangkat. Dek Farel ini mendapat kabar tersebut langsung dari Istana Negara, bukan dari orang lain,” tegasnya.
Bung Karna melanjutkan, setalah tampil di Istana Negara tersebut Farel sering mendapat job manggung di luar daerah. “Terakhir Dek Farel ini tampil di Solo, dan sekarang di Situbondo. Luar biasa beri tepuk tangan untuk Dek Farel,” bebernya.
Bupati 55 tahun ini menyampaikan, banyak penyanyi cilik yang cantik dan tampan di Indonesia, namun belum tentu terkenal seperti Farel Prayoga. “Bahkan Dek Farel ini manggung di Solo kemarin bayarannya Rp100 juta. Penyanyi lain mau protes?. Ya gak bisa, karena ini lah yang dinamakan takdir Allah,” tegasnya.
Saat ada jadwal sekolah, Farel mengaku menolak job manggung. “Kata Dek Farel kalau ada undangan manggung saya tinggal Pak. Saya lebih memilih sekolah. Ini menjadi motivasi yang luar biasa bagi penyanyi cilik lainnya,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Situbondo, Karna Suswandi; Ketua TP-PKK Hj Juma’ati Karna Suswandi; Kapolres AKBP Andi Sinjaya beserta sang istri; penyanyi cilik, Farel Prayoga; Plt Kadispendikbud, Siti Aisyah; Kadisperindag, Nugroho; Kadispora, Tutik Margianti; Kabag Humas Pemkab Situbondo, Agung Wintoro; Direktur Barokah Park, Budi Santoso dan Forkopimka Asembagus.
Informasi tambahan Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.
Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Sementara jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.
Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (ADV/BET)