JEMBER, beritalima.com | Perhelatan fashion show Jambore Batik 2023 di Wisata Puncak Rembangan, ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita tampil cantik menggunakan batik.
Antusiasme para penonton pun begitu tampak, saat para perserta melanggak-lenggok diajang Fashion Show Jambore batik di wisata Rembangan, Jumat (28/7/2023).
Mereka seketika gaduh, saat para model menunjukkan keelokan mereka masing-masing. Terutama, yang sangat anggun menggunakan busana batik dengan beragam corak.
Bupati Jember H. Hendy Siswanto saat hadir menyatakan, pasar untuk batik di Kabupaten Jember sangat terbuka lebar. Mengingat, warga Jember sangat melimpah.
“Jadi, dijual di Jember saja, nanti sekalian berlibur ke Jember saja,” ajaknya.
Bupati juga mengungkapkan, Jambore Batik 2023 ini memiliki nilai ekonomi yang begitu luar biasa.
“Baru dua hari dilaksanakan, untungnya sangat luar biasa. Semoga, tahun depan bisa dilaksanakan Jambore Batik Keempat di Kabupaten Jember,” harapnya.
Sementara itu, beberapa bulan lagi akan ada kompetisi pakaian khas Jember. Pakaian itu meliputi pakaian untuk anak TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
“Bahkan, hingga pakaian ibuk ibuk dan bapak bapak untuk bepergian dan bersantai. Jadi, bisa menunjukkan khas Jember,” ulasnya.
Kekuatan di dalamnya, desain yang itu terdiri atas kearifan lokal. Bukan hanya Jember, tetapi juga Indonesia.
Seluruh materialnya kembali kepada kekuatan alam yang kita miliki. Mulai tumbuhan serta material yang kembali ke ekosistem. “Kalau desainnya bagus, akan kami jadikan pakaian khas Jember,” pungkasnya. (Sug)