BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Bondowoso setiap tahunnya memasuki tahun baru Islam selalu mengadakan Festival Muharram, acara yang dilaksanakan mulai tahun 2008 ini sudah berjalan selama 9 tahun.
Festival Muharram sendiri dikemas sebagai ajang gali potensi lokal untuk dipromosikan dalam pameran hasil industri rumah tangga dan pelaku usaha kreatif masyarakat Bondowoso.
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dalam acara pembukaan Festival Muharram tahun 2017 mengatakan bahwa Festival Muharram ini digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah untuk di promosikan dalam ajang ini.
“Disini pemerintah daerah menyediakan tempat supaya para UMKM dan Home Industri bisa mempromosikan hasil karyanya agar bisa dikenal oleh masyarakat luas dan juga bisa menjual segala hasil kerajinan produk lokal,” ungkapnya Rabu (20/09).
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa dengan begitu segala usaha dari masyarakat bisa ditampung di ajang Festival Muharram Ini menampilkan semua potensi yang miliki dan ditampilkan lewat stand-stand.
“Harapannya, masyarakat, tamu dan pengunjung Festival tersebut bisa mengetahui gambaran umum tentang Kabupaten Bondowoso dan apabila nantinya para wisatawan ataupun tamu dari luar daerah kepingin oleh-oleh khas Bondowoso tidak kesulitan lagi, karena sudah mengetahui dimana tempat beberapa hasil karya masyarakat Bondowoso,” imbuhnya.
Dari seluruh stand yang disediakan Pemerintah Daerah, 75% ditempati oleh para pelaku usaha kecil menengah yang sedang memamerkan hasil karyanya baik itu berupa makanan, karya seni, kerajinan tangan dan juga beberapa hasil olahan kopi khas ‘Republik Kopi’. (/*Rois)
