Festival Rempah – Rempah Yang Ditampilkan Sayur – Sayuran

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara dinilai gagal atas konsep Festival Kepulauan Rempah (FKR) yang mulai dihelat, Kamis (4/5/2017).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halbar, Ibnu Saud Kadin mengatakan, Bupati Danny terkesan mengesampingkan ide para SKPD lingkup Pemkab Halbar karena nekat memaksakan iven Festival Kepulauan Rempah (FKR).

Menurutnya, harusnya mampu membedakan dua bahasa yakni rempah-rempah dan bahasa lokal ucapan masyarakat dengan istilah ‘rampa-rampa’ sebab apa yang ditonjolkan di papan iklan bukan rempah-rempah melain ‘rampa-rampa’.

“Sudah begitu yang ditampilkan dalam stand pameran juga bukan rempah-rempah namun ‘rampa-rampa’. Maka kesimpulannya Bupati Danny Missy resmi buka iven festival ‘rampa-rampa’ bukan rempah-rempah karena tidak ada rempah-rempah disana,”ujarnya.

Ibnu mengaku, menyangkut FKR tidak bisa lepas dari komoditi seperti cengkeh, pala, kelapa dan kakao, namun yang ditampilkan disana yaitu bawang, rica, tomat dan sayur kol serta kangkung.

“Makanya ini iven festival ‘rampa-rampa’ bukan iven festival rempah-rempah,” sindirnya.

Soal anggaran kegiatan itu katanya berasal dari patungan masing-masing kepala dinas di setiap SKPD. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *