MOJOKERTO, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar festival tahu tek 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 tahun. Acara yang berlangsung di halaman parkir timur Sunrise Mall berlangsung cukup meriah, Minggu (18/6/2023).
Selain berupaya menyajikan masakan tahu tek yang lezat, 105 peserta juga mengenakan costum sehingga membuat festival kali ini semakin meriah.
Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari S.E, turut hadir dalam kegiatan kali ini. Dengan ditemani suaminya Supriadi, perempuan nomor satu di Kota Mojokerto ikut memasak salah satu makanan khas daerah.
Sosok yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan, dalam momen HUT Kota Mojokerto tahun ini ia sengaja mengankat kuliner tradisional yakni Tahu Tek. Ia beralasan kuliner perpaduan tahu goreng, lontong dengan sambal petis ini bisa diterima semua kalangan masyarakat.
“Karena kuliner ini bisa diterima semua kalangan, mulai dari masyarakat bawah hingga di restoran berkelas,” ucapnya kepada awak media.
Ia menambahkan, salah satu prioritas pembangunan di Kota Mojokerto adalah pariwisata. Ia menilai, kuliner menjadi bagian penting menunjang ekosistem sektor tersebut. Oleh karenanya, Pemkot Mojokerto terus melakukan inovasi untuk meningkatkan potensi kuliner.
“Prioritas pembangunan kami adalah pariwisata seajar. Dan salah satu penunjangnya adalah kuliner tradisional. Untuk itu, kita akan terus memfasilitasi sektor ini, termasuk Tahu Tek,” tuturnya.
Ning ita menyampaikan, peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto tahun ini begitu spesial. Sebab dalam HUT ke-105 ini, pertama kalinya Pemkot Mojokerto menggelar rangkaian perayaan hingga 1 bulan penuh.
“Rangkaian kegiatan HUT Kota Mojokerto ke-105 dimulai sejak tanggal 1 hingga 29 Juni. Satu bulan penuh,” ujar Ning Ita.
Ning Ita menegaskan jika HUT ke-105 ini merupakan hari ulang tahun yang harus dirayakan seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Ia meminta agar seluruh masyarakat berperan aktif untuk memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Mojokerto.
“HUT ini bukan milik pemerintah saja tapi milik seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Untuk itu semua harus ikut berkontribusi memeriahkan rangkaian acara ini,” tuturnya.
“Dan semoga dengan doa seluruh masyarakat, Kota Mojokerto bisa menjadi Kuat, Hebat dan Melesat, seperti dalam jargon HUT ke-105 ini,” pungkasnya. (ADV/Kar)