FGD BPTP Sul-Sel Jalin Kerja Sama Pemkab Torut Sektor Pertanian

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-Dalam rangka pengembangan pertanian,Kementrian Pertanian bersama pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara (Pemkab Torut),Focus Group Discussion (FGD) melakukan kerjasama dengan Pemerintah dibuka langsung oleh Bupati Kalatiku Paembonan yang diwakili oleh Drs.Ek.Lewaran Rantela’bi’,MH,Rabu (7/9) yang berlangsung di ruang Pola Bupati Toraja Utara.

Kegiatan yang diikuti sejumlah stakeholder khususnya dibidang Pertanian (Penyuluh Pertanian) di Kabupaten Toraja Utara dihadiri langsung Kepala Badan PengkajianTeknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan,Dihadiri langsung oleh, DR. Ir. Muh. Yasin, MS didampingi Kepala Dinas Pertanian Pemkab Torut,Ir.Salvius Pasang.MT.

Pada kesempatan itu, Sekda Toraja Utara kata dia,pembagunan Pertanian mempunyai peran yang sangat strategis dalam peningkatan perekonomian masyarakat,kontribusi untuk pembentukan modal, penyediaan bahan pangan, bahan baku, industri, pakan dan bio energi, menyerap tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber pendapatan masyarakat dan berperan dalam pelestarian yang ramah lingkungan sehingga arah kebijakan strategi yang direncanakan difokuskan untuk kesejahtraan masyarakat, ungkap, Lewaran Rantela’bi’.

Guna mencapai hal tersebut,tidaklah mudah karena regulasi, kebijakan program dan kegiatan yang disusun harus mampu menjawab permasalahan yang dihadapi Pemkab Toraja Utara seperti.Misalnya,alih fungsi lahan pertanian,serta meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim terbatasnya ketersediaan infrastruktur dasar pertanian.

Belum optimalnya sistem perbenihan dan perbibitan tanamanTerbatasnya akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usaha tani pengelolaan alat mesin pertanian belum optimal koordinasi dan sinergi antar Dinas terkait kualitas SDM yang masih terbatas.

“Oleh karena itu tujuan pengembangan Pertanian ialah bagaimana meningkatkan sektor ekonomi masyarakat serta memberikan pemahaman agar masyarakat merubah pola pikir dari sifat yang konsumtif berubah menjadi produksi seperti beberapa tahun silam serta mampu memanfaatkan teknologi yang ada”, ucap Sekda Toraja Utara

Khusus pengembangan komoditi padi pada tahun 2014 dicapai luas tanam 21.215 hektar dan pada tahun 2015 rencana luas tanam seluas 21.574 hektar.

Untuk luas panen tahun 2014 mencapai 19.420 hektar dan tahun 2015 seluas 24.722 hektar dan tahun 2016 ditargetkan 25.216,44 hektar.

Kerjasama yang harmonis sangat diperlukan dalam hal ini petani dan distributor dan Pemkab Toraja Utara berterima kasih kepada tamu undangan yang hadir ditempat ini, diharapkan juga melalui FGD ini menghasilkan jawaban dari segala permasalahan yang ada khususnya di bidang pertanian, kuncinya.

Hadir juga rombongan dari BPTP Sulsel yakni Prof. Dr. Jeremiah Lembongan, MS, Dr. Ir. Sahardi Mulia, M. Si, Ir. Mathius S , M. Si, Dr. Ir Muh. Thamrin, M. Si, Dr. Ir. Musdiah Husna, M. Si,  Ir. Ruchjanish, MP, Sasmita SP, M. Si dan Abigael Rante Tondok, STP, M. Si.(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *