Firehose of The Falsehoods

  • Whatsapp

Oleh: Pangeran Karyonagoro

Mensiarkan kepublik sebagai objek yang Tertipu, teraniaya dan dirugikan, adalah modus Playing victim, untuk menghancurkan logika normal masyarakat. Propaganda Firehose of The Falsehoods ini dianggap ampuh.

Memang tekhnik propaganda Firehose of the falsehoods tujuan utamanya merusak logika normal masyarakat, lewat membangun ketakutan dan kebohongan secara berulang-ulang. Karena sangat difahami kalau kebohongan itu terus menerus yang dibangun, maka akan dianggap menjadi sebuah kebenaran.

Bisa dibayangkan seperti apa nantinya efek yang disebabkan oleh propaganda ala Rusia ini, terhadap masyarakat yang sudah terjejali imformasi bohong secara terus menerus, akal sehatnya hilang bahkan kewarasan berpikirnya Juga hilang. Begitu juga orang-orang yang sudah terbiasa melakukan propaganda seperti itu akan selalu terjebak pada logika sesat.

Salah satu cara yang digunakan untuk men-stressing masyarakat adalah lewat konprensi pers. Ini merupakan medium untuk meracuni pikiran masyarakat dengan pemutarbalikan Fakta. Orang-orang yang menguasai Massa lewat orasi akan sangat memanfaatkan tekhnik ini, akan menikmati tekhnik ini untuk membesarkan dirinya sendiri dengan menjatuhkan lawan politiknya.

Secara tidak sadar, masyarakat yang awam dengan pola strategi ini, akan mudah teracuni oleh pernyataan-pernyataan dan imformasi yang disampaikan. Cara yang terbaik menghadapi permainan strategi seperti ini adalah dengan tidak memberikan response atau reaksi apapun.

Biarkan mereka menerima kenyataannya sendiri, bahwa sebuah Cara yang salah untuk meraih Kekuasaan, tidak akan pernah memuaskan syahwat Politik. Biarkan mereka terus melakukan kesalahan sampai kesalahan itu sendiri yang menghukum mereka. Karena memang orang-orang yang menggunakan strategi yang picik dalam berpolitik, tidak akan pernah tenang dengan Kekuasaannya.

Jadi ada tujuan utama yang ingin dicapai. Pertama, menciptakan persepsi publik yang merugikan lawan politik. Kedua, di sisi lain pihak yang menggunakan agar mendapat simpati. Narasinya melalui kebohongan bersifat ‘continue’ yang menciptakan sudut pandang. Kalau memang terindikasi, saya katakan pemilu 2019 kita berada dalam ancaman serius

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *