Surabaya- Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) Firman Syah Ali meminta seluruh militan dan simpatisan NABRAK untuk tidak cuek terhadap Pemilihan Presiden 2024. Hal ini disampaikan oleh Firman Syah Ali karena saat ini para Calon Presiden mulai terang-terangan unjuk gigi.
“NABRAK ini memang masih muda, berdiri tanggal 8 November 2021 lalu, ulang tahun pertamanya sebentar lagi. Namun elemen pembentuk NABRAK adalah orang-orang dan organisasi yang sudah lama malang melintang melawan gerakan radikal, intoleran, anti NKRI dan anti demokrasi. Maka kali ini jangan lengah sedikitpun, Pilpres sudah dekat, jangan biarkan negeri ini dikuasai oleh para demagog, machiavelis dan penunggang politik identitas” ucap Pengurus Harian LP Ma’arif NU Jawa Timur ini.
“Seperti sering dikatakan dikatakan oleh pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD, walaupun misalkan semua kandidat buruk di mata publik, namun kita harus bergerak mendukung dan memilih salah satu dari mereka yang kita anggap paling ringan keburukannya. Kita tidak boleh pasif” lanjut Ketua Umum Indonesia Karate-Do (INKADO) Jatim ini.
“Jika orang-orang moderat pro NKRI tidak peduli terhadap Pilpres 2024, maka jangan mengeluh kalau tau-tau negara ini dipimpin oleh radikalis anti NKRI” tandas keponakan Mahfud MD ini.
Sebagai penutup, Firman Syah Ali meminta segenap Panglima Daerah, Komandan Distrik, Komandan Rayon dan NABRAK Pembina Desa (NABINSA) untuk mempersiapkan diri.
“Para Pangda, Dandis, Dan Yon dan Nabinsa ayo siap-siap, ikuti setiap perkembangan per detik, begitu ada radikalis atau penunggang radikalis muncul, kita dukung lawannya” pungkas Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) IKA PMII ini.