Mahasiswa Fisip Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, Kamis (22/12/2016) melakukan studi lapang ke kantor DPD Partai Golkar Sulsel.
Rombongan civitas akademika Unsa diterima dua elite Golkar Sulsel, Armin Toputiri dan Risman Pasigai. Demikian ditegaskan Dekan Fisip Unsa, Dr Muhammad Yahya Mustafa, M.Si, di kantor Golkar Sulsel, Kamis (22/12/2016).
Mahasiswa itu adalah peserta mata kuliah pengantar ilmu politik dan sistem politik Indonesia. Mahasiswa setelah mendapatkan materi teori diajak melakukan studi banding ke partai politik, tegas Yahya.
Rombongan mahasiswa didamping dosen; Dr Dety Sulanjari, M.Si, Surachmi Inderawaty, SE, M.Si, Adi Sumandiyar, S.Sos, M.Si, Sulfiana, S.Sos, M.Si, Achmad Syekhu, S.Pd, M.Si.
Muhammad Yahya kesempatan itu, mengatakan studi lapang merupakan salah satu pola pembelajaran mendekatkan mahasiswa dengan masalah sosial politik yang terjadi di sekitarnya, tegas doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Studi lapang untuk mata kuliah sudah pernah dilakukan ke kantor DPD PDI Perjuangan Sulsel. Mata kuliah lainnya yang sudah melakukan studi lapang adalah mata kuliah sistem sosial, pengantar antropologi di komunitas bissu Segeri Pangkep ungkap mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat ini.
Armin Toputiri kesempatan itu mengatakan, selama 20 tahun meniti karier selaku politisi, baru mahasiswa Unsa pertama datang berkunjung ke kantor Partai Golkar Sulsel.
Anggota DPRD Sulsel Pemilu 2014 ini, menjelaskan perjalanan Golkar selama era Soeharto serta era Reformasi. Perubahan sistem politik menjadikan Golkar melakukan adaptasi dengan perubahan itu, kata Armin.
Risman menambahkan, strategi Partai Golkar menghadapi Pemilu 2019, serta Pilkada 2017 dan 2018 untuk bupati, walikota dan gubernur Sulsel. Golkar kata Risman, akan berjuang untuk kembali meraih dukungan mayoritas di tengah pemilih masyarakat Sulsel, katanya. (nasrullah)
