PALEMBANG, BeritaLima.com – Fitrianti Agustinda, mantan Wakil Walikota Palembang, telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Walikota Palembang di DPD Partai Golkar Palembang pada hari Selasa
(16 /04/2024.)
Fitrianti Agustinda menyampaikan harapannya agar Partai Golkar dan Nasdem dapat bersatu dalam Pilkada Palembang, sehingga dia dapat turut serta dalam kontestasi tersebut.
Pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang oleh DPD Partai Golkar telah dibuka sejak tanggal 14 April hingga 19 April.
Fitrianti diwakili oleh Ketua Tim Misnan Hartono dalam pengambilan formulir pendaftaran, yang diterima oleh Ketua Tim Penjaringan Balon Walikota-Wakil Walikota Palembang dari Partai Golkar, Rubi Indiarta.
“Mewakili Ibu Fitrianti Agustinda, kami hari ini diberikan kuasa untuk datang ke DPD Partai Golkar Kota Palembang terkait dengan penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota kota Palembang 2024,” kata Misnan Hartono.
Menurut Misnan, mereka telah menyampaikan paparan atas nama Fitrianti di hadapan Tim Penjaringan Partai Golkar. Fitrianti diharapkan akan mengembalikan berkas pendaftarannya sendiri pada tanggal 19 April.
“Mudah-mudahan nanti Ibu Fitrianti bisa langsung hadir di sini, dan kami mewakili beliau sebagai bentuk kesungguhan dalam menghadapi Pilkada ini sebagai calon Walikota,” tambahnya.
Tentang calon wakil dari Fitrianti ke depannya, Misnan menyatakan bahwa hal tersebut akan ditentukan oleh partai koalisi, termasuk Partai Golkar jika mereka ikut mengusung Fitrianti di Pilkada Palembang 2024.
“Kami akan mengikuti semua partai yang membuka pendaftaran, termasuk besok kami akan mengambil formulir di PDIP,” katanya.
Rubi Indriarta, Ketua Tim Penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Palembang dari Partai Golkar, menambahkan bahwa Fitrianti adalah kandidat pertama yang mengambil formulir bakal calon Walikota Palembang dari Golkar. Sebelumnya, sudah ada Aidil Kalingi yang mengambil formulir bakal calon Wakil Walikota.
“Hingga saat ini, sudah ada dua kandidat yang mendaftar, dimana yang pertama mendaftar sebagai wakil walikota Palembang atas nama Aidil, dan Fitrianti mendaftar sebagai walikota Palembang,” ungkapnya.
Proses berikutnya adalah para bakal calon akan melengkapi persyaratan yang ada dan mengembalikannya kepada panitia Tim Penjaringan, yang akan dibawa ke forum rapat Tim 9 yang diketuai oleh Ketua DPD Golkar Palembang, M Hidayat.
“Kami akan memperhatikan keseriusan dari para pendaftar, yang mana keseriusan tersebut akan terlihat dari pengembalian formulir. Jika formulir dikembalikan, maka akan masuk dalam survei Partai Golkar, dan hasil survei ini akan kami ajukan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar,” pungkasnya.(*/ril)