FKJ Ajak Kaum Millenial Deklarasi Dukungan Pada Jokowi dan Ma’ruf Amin

  • Whatsapp
Ketua Umum Forum Kebangsaan Jawa Timur, Sumardi SH, saat memimpin kaum millenial lintas iman deklarasi dukungan pada Jokowi dan Makruf Amin di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya, Jum'at (29/3/2019) malam.

SURABAYA, beritalima.com – Forum Kebangsaan Jawa Timur gelar deklarasi dukungan pada Ir H Joko Widodo (Jokowi) dan Prof Dr. KH Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Deklarasi yang diikuti sekitar 500 generasi muda dilakukan di Gedung Wanita Jalan Kalibokor Selatan, Surabaya, Jum’at (29/3/2019) malam.

“Kami menyerukan pada generasi milenial agar tidak golput dan tetap mendukung Ir H Joko Widodo dan Prof Dr. KH Makruf Amin untuk Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024,” kata Ketua Umum Forum Kebangsaan, Sumardi, di sela acara.

“Selain itu kami juga melawan segala bentuk hoax yang merusak sendi-sendi kerukunan antar umat beragama,” lanjut Caleg DPRD Jatim Dapil 3 dari Partai Golkar ini.

Menurutnya, di tengah suhu politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2019 semakin mengusik perhatian Forum Kebangsaan Jawa Timur untuk menggalang kaum milenial lintas iman (agama) agar tidak ikut terhasut hoax yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

”Kami menggandeng kaum millenial agar tidak semakin banyak masyarakat yang menjadi korban,” tandas Sumardi dengan didampingi Sekretaris Forum Kebangsaan Jawa Timur, Libertus Atmowijaya.

Dikemukakan, kaum milenial dari berbagai latar belakang agama itu diajak untuk lebih kritis menghadapi gejala saling hasut lewat berbagai media sosial. Mereka juga diminta terjun ke masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk menunjukkan mana yang benar dan mana hoax.

Mereka yang tergabung dalam FKJ bukan hanya memiliki perbedaan latar belakang agama, tapi suku bangsa dan daerah seperti Batak, Flores hingga Madura, yang semuanya sudah komitmen untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

FKJ yang didominasi kaum muda ini sudah terbentuk hingga ke level bawah. Di Jatim, FKJ terbentuk di 6 zona yang terbagi 36 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Gerakan kami tidak hanya hingga pelaksanaan Pemilu saja, tapi akan terus berlanjut selamanya untuk menjaga kesatuan bangsa dan negara ini jangan sampai ada perpecahan,” terang Sumardi.

“Kami akan terus saling berkoordinasi untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi bangsa. Hingga saat ini, persoalan yang dianggap vital adalah kondisi perpecahan dan saling menjatuhkan antar kubu pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lewat hoax di media sosial,” lanjutnya.

Kelompok milenial sengaja diincar, menurut advokat yang juga sebagai Ketua Korwil Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradin) Jatim iji, karena masyakarat kelompok ini sangat labil. Mereka mudah bereaksi saat mendengar isu yang belum tentu benar. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *