SURABAYA, beritalima.com | Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur siap mendampingi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga produk-produknya masuk etalase perbelanjaan modern. Ini program FKPPI kedepan dalam mendukung program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dalam pemulihan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan Plt Ketua FKPPI Jatim, R. Tjahjo Widodo SH M.Hum, usai rapat Pengurus Daerah XIII Keluarga Besar FKPPI Jatim di Sentra Kuliner Rusunawa Romokalisari, Surabaya, Senin (19/4/2021).
Rapat bertema “Pembinaan UKM Sebagai Upaya Mendukung Program Pemerintah Pemulihan Ekonomi Untuk Jawa Timur Bangkit” ini juga dihadiri Ketua Pengurus Cabang FKPPI Kota Surabaya, Anis Busroni, berserta seluruh pengurus lainnya.
“Dalam rapat ini kami sengaja mengajak Pengurus Cabang FKPPI Kota Surabaya, karena Surabaya merupakan pilot projek program untuk Jawa Timur Bangkit ini,” kata Tjahjo.
Untuk mewujudkan program tersebut, lanjut Tjahjo, peningkatan kualitas produk UKM akan terus digenjot. Pemasaran produk melalui offline maupun online juga akan dilakukan demi menopang ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, menghadirkan produk lokal di pusat-pusat perbelanjaan modern atau mall sangat penting. Selama ini produk UKM yang tergabung dalam komunitas UKM FKPPI sebanyak 328 UKM dan yang terdaftar sebagai mitra pendampingan 68 UKM.
“Perbaikan kualitas produk UKM akan terus kami lakukan. Di samping itu kami akan melakukan pendampingan dalam pengurusan izin ke BPOM agar bisa masuk ke toko modern hingga etalase mall,” tandasnya.
Bahkan, demi pemulihan ekonomi masyarakat, pihaknya akan menggandeng akademisi dari universitas serta lembaga swasta untuk pendampingan dan pelatihan pada pelaku UKM FKPPI maupun UKM luar FKPPI yang akan dijaring.
“Jadi program pelatihan dan pendampingan ini nanti bukan hanya untuk UKM FKPPI, tapi juga untuk UKM umum yang berminat mengikuti program ini” kata Tjahjo.
“Ini bentuk ikhtiar kami pengurus UKM FKPPI dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat dan mendukung program Gubernur Jatim,” terang mantan Kepala Bakorwil V Jember ini.
Di samping itu, FKPPI juga akan meminta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar produk UKM binaan FKPPI ini nantinya bisa masuk toko modern. Lingkungan Pemprov Jatim yang juga segera ditemui di antaranya Disperindag Jatim, supaya marketnya lebih luas.
“Jadi, produk UKM binaan kami nanti masuk ke tempat-tempat strategis, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga di seluruh Jatim,” tambah Tjahjo.
Sementara itu Ketua FKPPI Kota Surabaya, Anis Busroni, mengatakan, FKPPI Kota Surabaya siap terjun langsung dalam melakukan pendampingan pelaku UKM, mulai peningkatan skill hingga mutu produk.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan Komisi B DPRD Jatim, dan alhamdulillah merespon baik dan mendukung program kami ini,” kata Anis.
“Terkait izin mamin, kami akan memfasilitasi sesuai prosedur yang ada. Jadwal khusus akan kami agendakan untuk bertemu BPOM. Kami akan ifentarisir dulu apa yang diperlukan, BPOM siap memberikan dukungan penuh,” kata Anis dengan didampingi wakilnya, Eko Rahardjo. (Gan)