TEMINABUAN, Berita lima.com – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong Selatan menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) FKUB bersama tokoh agama dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan, di Aula Saroti Koramil 1704-04/Teminabuan, Selasa (6/6/2017).
Raker FKUB bersama tokoh agama dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sorsel, Drs. Marthinus Salamuk dengan didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs Dawed Marthen Syaranamual, M.Pd dan Ketua FKUB, Pdt. Bernard Momot, S,Th yang ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama.
Momen Raker FKUB Kabupaten Sorong Selatan itu sekaligus merevisi badan pengurus FKUB Kabupaten Sorong Selatan yang baru untuk periode 2017-2022. Dalam pembentukan kepengurusan FKUB Sorsel, Pdt. Derek Kalilago, S.Th (Ketua Klasis GKI Teminabuan) dipilih sebagai Ketua FKUB Sorong Selatan, sementara H. Syaharuddin, SE (Asisten III Setda Kabupaten Sorsel) sebagai Wakil Ketua I dan Rd. ZeptoTrifon Polii, Pr, (Pastor Paroki St. Albertus Agung Teminabuan sebagai Wakil Ketua II serta Pdt. Jimmy Angkouw, S.Th, sebagai Sekretaris I dan Ahmad Samsudin sebagai Sekretaris II FKUB Kabupaten Sorsel.
Sementara Wakil Bupati Sorong Selatan dan Ketua DPRD bertindak sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Kepala Kemenag Kabupaten Sorsel sebagai Wakil Ketua serta Kepala Kantor Kesbangpol sebagai Sekretaris dan anggotanya Kapolres Sorsel, Danramil 1704-04/Teminabuan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Kantor Dukcapil, Kepala BPM dan Sesepuh Pdt. Bernard Momot, S.Th. Komposisi badan pengurus lainnya terdiri dari Bidang Pemberdayaan, Bidang Pemeliharaan dan Bidang Pendirian Tempat Ibadah.
Wakil Bupati Sorsel dalam sambutannya mengatakan FKUB perlu diberdayakan karena mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan kebersamaan dan kedamaian di Kabupaten Sorong Selatan. Untuk itu forum ini perlu membentuk badan pengurus yang baru dengan melibatkan semua unsur agama yang ada di Kabupaten Sorong Selatan.
Diakuinya bahwa selama ini Pemda Sorsel belum maksimal dalam memperhatikan FKUB, sehingga forum tidak bisa berjalan maksimal untuk melakukan pertemuan dengan lintas tokoh agama di wilayah Kabupaten Sorong Selatan. Akan tetapi Pemda Sorsel siap mendukung semua kegiatan FKUB dan akan memberikan sejumlah anggaran agar forum ini bisa melaksanakan pertemuan lintas tokoh agama secara rutin guna mencegah serta mendeteksi dini semua permasalahan yang ada di Kabupaten Sorong Selatan. Karena forum ini terbentuk dalam satu tujuan yang baik demi terjaganya kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Sorong Selatan.
Dirinya juga mengajak seluruh tokoh agama dan semua elemen masyarakat untuk selalu menjaga siskamtibmas di Sorsel dan tidak terprovokasi dengan kejadian-kejadian yang ada di daerah lain,” ujarnya.
Demikian halnya dengan Jevries N Kewetare,SP selaku ketua DPRD sorong selatan mengatakan kehadiran FKUB sangat membantu pemerintah dalam menyelami isu isu strategis dalam hidup beragama yang menyentuh masyarakat.Pihaknya mendukung semua kebijakan serta persetujuan dalam perencanaan dan pembiayaan.
Dirinya berharap dengan ketua yang baru hendaknya dapat terjalin komunikasi dengan Pemda sehingga persoalan dan isu isu yang ada dapat diusulkan kepada pemerintah sehingga dipecahkan secara bersama sama.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementeian Agama Kabupaten Sorong Selatan, Drs Dawed Marthen Syaranamual, M.Pd, mengatakan Kementrian Agama terus mendorong Forum Kerukunan Umat Beragama, (FKUB) Sorong Selatan untuk terus berperan dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama di Sorong Selatan. lanjutnya pula tugas kementrian Agama Sorong Selatan terus mendorong FKUB untuk berperan dalam menjaga Kantibmas dan kerukunan beragama di Sorong Selatan,” pungkasnya.(EB)
